MEMBANGUN BUDAYA INOVATIF PENELITI DALAM MENYONGSONG ERA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DI LAPAN

Agus Ilham Pribadi, Martani Huseini

Abstract


Peneliti dan perekayasa merupakan tulang punggung terciptanya sebuah invensi. Budaya Inovasi harus dibangun di dalam diri masing-masing peneliti dan perekayasa agar bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan inovasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh Budaya Inovasi mampu meningkatkan kinerja peneliti dan perekayasa agar tertarik untuk berinovasi dalam menyongsong era Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan positivist. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya inovasi telah dijalankan di LAPAN. Gaya kepemimpinan yang terbuka masih belum sepenuhnya bisa diterapkan di LAPAN. Kedisiplinan pegawai menjadi mutlak harus dijalankan di LAPAN. Gagasan inovasi terbentuk dari inisiasi pimpinan dan didukung oleh keterlibatan para peneliti dan Perekayasa

Keywords


Budaya Inovatif, Inovasi, Peneliti & Perekayasa

Full Text:

PDF

References


Adair, J. 1996. Effective Innovation. How to Stay Ahead of the Competition. London: Pan Books.

Byrd, J & Brown, P.L. 2003. The Innovation Equation. Building Creativity and Risk Taking in Your Organization. San Fransisco: Jossey-Bass/Pfeiffer. A Wiley Imprint. www.pfeiffer.com.

Donneily, Gibson Ivan Cevich .1985, Organisasi, Erlangga, Jakarta.

De Jong, J & Hartog, D D. 2003. Leadership as a determinant of innovative behaviour. A Conceptual framework.

De Jong, JPJ & Kemp, R. 2003. Determinants of Co-workers’s Innovative Behaviour: An Investigation into Knowledge Intensive Service. International.drarifin.wordpress.com

European Union. 2017. Tujuan SDGs 2030. https://www.sdg2030indonesia.org/ . 25 September 2017. Jakarta.

Hofstede, Geert. 1986. Culture‘s Consequences, International Differences in Work-Related Values, New Delhi: Sage Publication, Beverly Hills, London.

Indriani. 2019. Menristekdikti: Integrasi Peneliti dan Perekayasa Tingkatkan Riset. Antaranews.com. 27 Agustus 2019, Jakarta.

Keesing, Roger M. 1974. "Theories of Culture," diterjemhakan oleh Amri Marzali. Annual Review of Anthropology No. 52.

Larsen, P. & A. Lewis. 2007. “How Award Winning SMEs Manage The Barriers to Innovation”, Journal Creativity and Innovation Manage- ment, page: 141-151.

Robbins, Stephen P. Organizational Behavior : Concept, Controversies, Applications, Seventh Edition (Prentice-Hall International, 1996).

Schein, E.H. 1992. Organizational Culture and Leadership, 2nd ed, San Francisco, CA: Jossey Bass.

Schumpeter JA. 1934. The Theory of Economic Development. Harvard University Press: Cambridge, MA.

Scott, S. G & Bruce, R. A. 1994. Determinants of Innovative behavior: A Path Model Of Individual Innovation in the Workplace. Academy of Management Journal.. 37 (3).

Škerlavaj, Miha;Ji, Hoon Song; Youngmin, Lee. 2010. Organizational learning culture, innovative culture and innovations in South Korean firms. Journal of Expert Systems with Applications 37 (9): 6390–6403.

Sobirin, Achmad. 2002. Budaya Organisasi Pengertian, Makna dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Organisasi. Yogyakarta : IBPP STIM YKPN.

Suryana. 2003. Kewirausahaan (Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Hal : 44.

Tampubolon, Manahan P. 2004, Perilaku Keorganisasian (Organization Behavior), Bogor: Ghalia Indonesia, Hal 210.

Verloop, Jan. 2013. Insight in Innovation. Published by Elsevier Inc.Success in Innovation :3-16.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i10.1117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats