STUDI LITERATUR: ANALISIS PERKEMBANGAN WEBSITE PADA LINGKUP KOMUNIKASI

Nauvaliana Ashri

Abstract


Perkembangan sistem teknologi informasi terjadi secara pesat semejak munculnya World Wide Web atau yang dikenal dengan Website ditahun 1989. Hadirnya sistem ini bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan pertukaran serta pembaruan informasi. Namun seiring berkembangnya zaman, kebutuhan manusia semakin bertambah sehingga membuat teknologi juga semakin meningkatkan fungsinya. Pada jurnal ini akan digambarkan dengan lebih detail bagaimana perkembangan website mulai dari Web 1.0, Web 2.0, hingga Web 3.0. Di awal munculnya era Web 1.0, Website hanya berfungsi sebagai platform untuk seseorang mencari tahu sebuah informasi atau berita. Akses hanya bersifat secara satu arah, dalam arti manusia hanya bisa mendapatkan informasi dan tidak dapat memberikan feedback. Namun seiring berkembangnya zaman, Website semakin meningkatkan fungsinya. Beranjak pada Web 2.0 dimana pada era tersebut mulai muncul pertukaran informasi yang sifatnya massif. Informasi yang tadinya hanya didapatkan secara satu arah, kini mulai berkembang dan bersifat dua arah. Manusia dapat menjalani aktivitas sosial melaui dunia maya dengan hadirnya beberapa platform media sosial seperti media messanger, facebook, dan twitter. Pada era ini, Website sangat memberikan kemudahan untuk manusia dalam melakukan pertukaran informasi. Selanjutnya pada Web 3.0, Website kembali melakukan inovasi yang signifikan dengan munculnya fenomena Semantic Web. Website mulai mengerti bahasa manusia, tidak hanya dari teks namun dari bahasa suara manusia. Salah satu fenomena yang sering ditemukan dengan hadirnya media penerjemah dengan sistem “natural language”. Dengan adanya fenomena-fenomena unik yang telah dipaparkan pada kalimat sebelumnya, menjadi umpan utama untuk penulis menceritakan bagaimana perkembangan Website serta manfaatnya dalam aktivitas manusia dengan lebih dalam dan komprehensif.  


Keywords


Website, Perkembangan Website, Komunikasi

Full Text:

PDF

References


Burgin. 2011. Metodologi penelitian social: format – format kuantitaif dan kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Hamalik O. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. BumiAksara.

Handoko M. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta: Kanisiu.

Kelang S. 2014. Belajar Mengajar Sebagai Sarana Untuk Memajukan Persekolahan. (Online), (http://sarichapunya.blogspot.co.id/2014/04/v-behaviorurldefaultvmlo_7.html, Diakses 29 juni 2020).

Mulyasa,E .2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi.Bandung:Remaja Rosdakarya

Nizbah Faizal. 2013. Pengertian Hasil Belajar. (Online), (http://faizalnizbah blogspot.co.id/2013/07/pengertian-hasil-belajar_22.html, Diakses 2 juni 2020).

Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Sardiman,A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Grafindo

Suwarni, Eny. 2012. Hubungan Gaya Mengajar Dosen dalam Proses Pembelajaran dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia. AL-AZHAR Indonesia Seri Humaniora. Vol. 4 Hal: 246-256.

Tosiana A. M. 2012. Hubungan Persepsi Mahasiswa Antara Cara Mengajar Dosen dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Wicaksono D. 2009. Pengaruh Kepercayaan Diri, Motivasi Belajar Sebagai Akibat Dari Latihan Bola Voli Terhadap Prestasi Belajar Atlet Di Sekolah. Tesis. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v16i6.1454

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats