UNDEGROUND ECONOMY DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN MONETER

Dini Hariyanti, Soeharjoto Soeharjoto, Debbie Aryani Tribudhi, Nirdukita Ratnawati

Abstract


Pembangunan di Indonesia dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga pemerintah berupaya mengoptimalkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan pembiayaannya.  Namun, kondisi ini sulit tercapai karena terjadinya underground economy. Fenomena ini berpotensi merugikan negara, sehingga untuk mengatasinya perlu diketahui penyebab terjadinya underground economy, dengan menggunakan pendekatan moneter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi underground economy di Indonesia. Metode yang digunakan regresi, dengan data runtun waktu berupa kuartalan pada 2000-2018.  Permintaan uang kartal digunakan sebagai variabel terikat dan variabel bebasnya menggunakan inflasi, pajak, suku bunga, produk domestik bruto nominal, dan konsumsi nominal. Adapun hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa suku bunga dan produk domestik bruto nominal berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang kartal, sedangkan inflasi, pajak, dan konsumsi nominal tidak berpengaruh terhadap permintaan uang kartal. Kondisi ini, semakin mempertegas bahwa terdapat banyak dana yang berputar tetapi tidak dilaporkan masyarakat pada pihak otoritas pajak. Hal ini, terbukti pada saat rata-rata dari tingkat pajak tidak berpengaruh terhadap underground economy, tetapi underground economy pada periode sebelumnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap underground economy. Kondisi ini, semakin menyulitkan pemerintah dalam memantau perkembangan dan mengatasi aktivitas underground economy

Keywords


Underground Economy, Permintaan Uang Kartal, Makro Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Acemoglu, D., Laibson, D., & List, J. 2018. Macroeconomics, Pearson Education.

Azhar, F. H., & Sohibien, G. P. D. 2020. Underground Economy Study and Its Relationship with Tax Revenue in Indonesia. Seminar Nasional Official Statistics 2020: Statistics in The New Normal: A Challenge of Big Data and Official Statistics.

Azwar, & Mulyawan, A. W. 2017. Analisis Underground Economy Indonesia dan Potensi Penerimaan Pajak. Jurnal Info Artha, Vol.1 No.1, 60-78

Blanchard, O. 2006. Macroeconomics. Pearson International, USA.

Faal, E. 2003. Currency Demand, the Underground economy, and Tax Evasion: the Case of Guyana. International Monetary Fund Working Paper, Vol. 03, N0. 7.

Feige, E. L. 1990. Defining and Estimating Underground and Informal Economies: The New Institutional Economic Approach. World Development, Vol. 18, No. 7, 989–1002.

Gutmann, P. M. 1977. The subterranean Economy. Financial Analysts Journal, 34, 24-27.

Kartiko, N. D. 2020. Kebocoran Pajak dan Shadow Economy Dalam Praktek Illegal Logging. Simposium Nasional Keuangan Negara.

Kristianto, A. H., Dedy, & Fentura, B. 2020. Underground Economy Dalam Sebuah Perspektif. Journal Business Economics and Entrepreneurship, Vol. 2, No. 2, 43-50.

Keynes, J. M. 1936. The General Theory of Employment, Interest, and Money. Palgrave Macmillan, United Kingdom.

Lippert, O., & Walker, M. 1997. The Underground Economy: Global Evidence of its Size and Impact. The Fraser Institute, Canada.

Nizar, M. A., & Purnomo, K. 2011. Potensi Penerimaan Pajak Dari Underground Economy di Indonesia. Kajian Ekonomi dan Keuangan, Vol. 15, No. 2. 1-35.

Soeharjoto, & Oktavia, M. R. 2021. Pengaruh Inflasi, Indeks Pembangunan Manusia, dan Upah Minimum Provinsi Terhadap Pengangguran Di Indonesia. Jurnal Ecodemica, Vol. 5, No. 2, 94-102.

Soekapjo, S., & Esther, A. M. 2019. Determinasi Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di ASEAN-3. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Vol. 16, No. 2, 176-182.

Samuda, S. J. A. 2016. Underground Economy in Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol. 19, No. 1, 39-56.

Schneider, F., & Hametner, B. 2007. The Shadow Economy in Colombia: Size and Effects on Economic Growth. Johannes Kepler University Working Paper, No. 0703.

Schneider, F., Buehn, A., & Montenegro, C. E. 2010. Shadow Economies All Overthe World: New Estimates for 162 Countries from 1999 to 2007. World Bank Policy Research Working Paper, No. 5536.

Schneider, F., & Enste, D. H. 2000. Shadow Economies: Size, Causes, and Consequences. Journal of Economic Literarute, Vol. 38, No. 1, 77-114.

Smith, P. 1994. Assessing the Size of the Underground Economy: The Canadian Statistical Perspectives. Canadian Economic Observer, Catalogue No. 11-010, 3.16-33, at 3.18.

Tedds, L. 2005. The Underground Economy in Canada. MPRA Paper, No. 4229, University Library of Munich, Germany.

Tanzi, V. 1983. The Underground Economy in the United States: Annual Estimates, 1930-80. IMF Staff Papers, Vol. 30 (June), 283-305.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v16i9.1567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats