DAMPAK PENGEMBANGAN DESA MAS SEBAGAI DESA WISATA DI KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR

Ni Made Rai Sukmawati, Solihin Solihin, Ni Putu Wiwiek Ary Susyarini

Abstract


Desa Mas, Ubud sudah terkenal ke manca negara sebagai desa penghasil seni kerajinan patung. Seiring dengan berkembangnya kepariwisataan dan juga karena adanya tingkat kunjungan wisata yang datang ke Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan rata-rata dari tahun 2012 -2016 sebesar 8.15%. dan tahun 2017 terjadi  penurunan karena adana erupsi Gunung Agung. Melihat peluang ini muncul keinginan masyarakat Desa Mas untuk mengembangkan daerahnya selain sebagai pusat seni pahat tetapi juga menjadi daerah tujuan wisata dengan menggali potensi budaya yang ada di desa  tersebut.

Tahun 2015 Bali dipusatkan oleh pemerintah sebagai salah satu pintu gerbang masuknya wisatawan ke Indonesia selain Jakarta dan Batham. Melihat situasi ini maka diharapkan Bali mampu meningkatkan daya saingnya untuk menarik wisatawan datang ke Bali baik itu wisatawan lokal, nasional, maupun internasional,  sehingga Desa-desa yang sudah berbenah menjadi Desa Wisata seperti Desa Mas bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan pariwisata tersebut. Kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah diharapkan memihak pada masyarakat lokal dengan harapan  program-program yang dibuat oleh Pemerintah dapat  menyentuh masyarakat sehingga masyarakat merasa ikut terlibat dalam kegiatan itu. Dengan adanya program Desa Wisata diharapkan mampu menumbuhkan kreatifitas masyarakat lokal dan mempertahankan warisan budaya yang dimilikinya sehingga pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dapat dilestarikan. Desa Mas sebagai salah satu Desa Wisata yang ada di Bali memiliki potensi yang cukup memadai sepertai sarana dan prasarana dan juga  desa ini berada di jalur yang strategis antara Ubud dan jalur menuju destinasi  Tampak Siring dan Kintamani, sehingga Desa Mas harus dilewati. Ubud sebagai salah satu destinasi wisata yang sudah terkenal ke manca negara. Desa Mas sebagai Desa Wisata dampak  ditimbulkan berupa sosial budaya dan dampak ekonomi namun dampak tersebut khususnya dampak ekonomi  dirasakan oleh masyarakat belum merata karena masih minimnya jumlah wisatawan yang tinggal dan memakai fasilitas yang disiapkan oleh penduduk setempat.


Keywords


Desa Wisata , Dampak Ekonomi, Sosial dan Budaya

Full Text:

PDF

References


Ardika, I Wayan. 2003. Pariwisata Budaya Berkelanjutan, Refleksi dan Harapan di Tengah Perkembangan Global. Denpasar : Program Studi Magister (S2) Kajian Pariwisata Program Pascasarjana Universitas Udayana.

Ardika, I Wayan. 2007. Pusaka Budaya dan Pariwisata. Denpasar : Pustaka Larasan

........................, Undang-undang nomor 32 tahun 2004, tentang Desa

........................, Undang-undang nomor 90 tahun 1990. Wisata.

........................, Undang-undang nomo 16 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Brannen, Yulia. 2007. Memandu Metode Penelitian Kwalitatif dan kwantitatif. Yogyakarta : Pustaka pelayan.

Hadinoto, Kusudianto. 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

France, Lesley, et al. 1997. The Earthscan reader in Sustainable Tourism, UK : Earthscan Publication Limited.

Judisseno K Rimsky. 2017. Aktivitas dan Kompleksitas Kepariwisataan. Suatu Tinjauan tentang Kebijakan Pengembangan kepariwisataan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Pitana, Gde. Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Jakarta : Andi Yogyakarta

Prasiasa Dewa Putu Oka dan Sri Widari. 2017. Desa Wisata Potensi dan Strategi Pengembangan. Denpasar : Pustaka larasan.

Satory Djam’an & Komariah Aan. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Spillane J. Jkames. 1987. Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta : Kanisius

Strinati, Dominic. 2009. Popular Culture : Pengantar menuju Teori Budaya Populer. Yogyakarta AR – RUZZ Media.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v13i9.232

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats