BUDI DAYA DAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BUAH NAGA DI DESA KATENG KECAMATAN PRAYA BARAT KABUPATEN LOMBOK PROVINSI NTB
Abstract
Petani buah naga di Desa kateng terletak di Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kasus di desa ini adalah masyarakat yang tidak bisa maksimal dalam memaksimalkan potensi desa yang dimiliki sehingga sebagian besar masyarakat disana lebih memilih untuk pergi keluar negeri menjadi TKI. Kuntur tanah di desa Kateng sangat cocok ditanami dengan buah naga, hal ini terbukti dari banyaknya warga yang menanam buah naga di kebun ataupun di halaman rumah warga dan berbuah tapi kurang maskismal terutama dari segi pengolahan. Kurangnya kreatifitas dan pembinaan masyarakat oleh pemerintah dan dinas terkait seperti membuat membuat olahan buah naga menjadi makanan kemasan siap saji masih belum mampu dan mandiri sehingga nilai tambah dari buah naga tersebut tidak ada. Solusi yang yang ditawarkan adalah program penguatan pemahaman pada aspek (keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge) berbentuk (1) penguatan tata kelola (AD/ART) organisasi, pembukuan sederhana, pakaian seragam pelatihan, (2) menyiapkan modul pelatihan dalam hal penanaman hingga pengolahan hasil menjadi produk makanan siap saji.
Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat di Desa Kateng mendapatkan pengetahuan (knowledge) berupa tata cara menanam (budi daya) buah naga melalui sosialisasi, mitra petani pade pacu juga mendapatkan keterampilan (skill) dalam pengolahan buah naga hasil panen menjadi makanan siap saja seperti kue dan bolu yang di jual di lingkungan sekitar, ini merubah persepsi masyarakat terkait dengan hasil panen yang biasa nya dijual murah dan dikonsumsi begitu saja tanpa di olah menjadi makanan. Hal ini menambah pendapatan masyarakat. Buah naga yang biasanya dijual di sekitaran desa sekarang sudah mulai di jual dan di bawa ke kota sehingga harga bisa lebih besar dari harga biasanya dengan demikian keuntungan mitra menjadi bertambah. Pengabdian ini terpublikasi di jurnal ilmiah cetak dan elektronik, adanya modul yang digunakan oleh mitra secara berkelanjutan dalam dalam budi daya dan pengolahan menjadi makanan siap saji. Video kegiatan telah terupload di youtube. Hasil dari pengabdian ini terdaftar di hak kekayaan intelektual berupa hak cipta di www.dgip.go.id. Harapan mitra dari kegiatan pengabdian Masyarakat di Desa Kateng adalah dapat mengembangkan wisata kuliner. Konsep yang akan dibangun adalah menjadikan desa ini tempat menanam buah naga. Harapan yang akan diperoleh adalah desa ini bisa dijadikan sebagai desa alternatif desa wisata yang telah ada di pulau Lombok. Masyarakat yang ada di sekitar dapat menjual hasil dari tanaman buah naga dan selanjutnya buah tersebut juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas kuliner yang dikemas/ packaging sedemikian rupa untuk para wisatawan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS. 2008-2017. Nusa Tenggara Barat dalam Angka 2008-2017. Mataram: CV. Maharani
Basuki, Agus Tri dan Nano Prawoto. 2014. Pengantar Teori Ekonomi. Yogyakarta: Mitra Pustaka Nurani
Heriawan, Rusman. 2004. Peranan dan Dampak Pariwisata Pada Perekonomian Indonesia : Suatu Pendekatan Model I-O dan SAM. Disertasi. Doktoral Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ikhsan, A.H. 2015. Dragon fruit .Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
SK. MENPARPOSTEL No.: KM. 98 / PW.102 / MPPT-87. Tentang Pariwisata Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i1.278
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats