ANALISIS DAMPAK KENAIKAN TARIF TIKET PESAWAT DAN BAGASI BERBAYAR TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN OLEH-OLEH WISATAWAN DI LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT
Abstract
Pariwisata Lombok kini sudah menjadi salah satu tujuan wisata nasional dan internasional. Namun di awal tahun 2019 terjadi kenaikan harga tiket pesawat domestic dan pengenaan bagasi berbayar kepada penumpang. Kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar berdampak terhadap pola perilaku wisatawan untuk membeli oleh-oleh. Faktor ekonomi terutama kenaikan harga merupakan variable yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap dan perilaku konsumen terhadap pembelian dan konsumsi barang dan jasa terhadap pembelian oleh-oleh. Penelitian ini mengkaji seberapa besar perubahan pola perilaku wisatawan terhadap pembelian oleh-oleh setelah kenaikan harga tiket pesawat dan pengenaan bagasi berbayar. Penelitian dilakukan terhadap 100 orang wisatawan yang telah melakukan perjalanan wisata ke Pulau Lombok baik sebelum maupun sesudah kenaikan harga tiket peswat dan bagasi berbayar. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan uji chi-square. Berdasarkan hasil uji chi-square dapat disimpulkan terdapat hubungan antara jenis oleh-oleh dengan kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar terutama pada jenis oleh-oleh aksesoris dan mutiara.
Juga terdapat hubungan antara jumlah oleh-oleh yang dibeli wisatawan dengan kenaikan tariff tiket pesawat dan bagasi berbayar terutama pada oleh-oleh dengan berat kurang dari 1 kg.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar mempengaruhi perilaku pembelian oleh-oleh yang tercermin dari jenis dan berat oleh-oleh berupa perhiasan dan mutiara dengan berat kurang dari 3 kg. Adapun jenis barang berupa peralatan rumah tangga dan barang yang lebih dari 3 kg umumnya mengalami penurunan pembelian. Adapun untuk barang yang mengalami penurunan perlu dilakukan diversifikasi produk berupa ukuran dan volumenya sehingga penurunannya tidak terlalu signifikan. Penelitian ini mengalami keterbatasan yaitu hanya meneliti tentang perubahan perilaku pembelian terhadap jenis dan jumlah oleh-oleh saja. Diharapkan peneliti berikutnya melakukan penelitian dengan cakupan wilayah yang lebih luas seperti penambahan indicator lokasi pembelian oleh-oleh. Dengan demikian diharapkan perubahan perilaku pembelian oleh-oleh wisatawan terhadap kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar menjadi lebih komprehensif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke NTB. 2017. Dinas Pariwisata Provinsi NTB
Lipsey, Courant, Purvis and Steiner. 1995. Pengantar Mikro Ekonomi. Jilid I. Binarupa Aksara. Jakarta.
Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Octavia Damayanti, Utami Sinta Aulia. 2016. Analisa Motivasi Wisata Belanja Pada Factory Outlet Kota Bandung. Ikonomika. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Volume I No. 2 Oktober 2016.
Sumarwan, Ujang. 2002. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Riset Pemasaran. MMA IPB-Ghalia Indonesia. Bogor.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190408/98/908976/terungkap-alasan-maskapai-naikkan-harga-tiket-pesawat-gila-gilaan diakses pada tanggal 25 Maret 2019
https://www.suarantb.com/ntb/2019/02/267487/Asita.NTB.Catat.Penurunan.Wisatawan.hingga.80.Persen/ diakses pada tanggal 20 Maret 2019
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i1.285
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats