PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK ECENG GONDOK TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Surya Hadi

Abstract


Beton merupakan bahan bangunan yang terbuat dari campuran agregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), semen dan air. Dengan penambahan serbuk eceng gondok pada campuran beton diharapkan bisa menghasilkan beton dengan nilai kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal. Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan metode destruktif. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan yang ditambahkan dengan serbuk enceng gondok pada beton yang selanjutnya akan dibandingkan dengan beton normal. Pada penelitian dengan tambahan serbuk eceng gondok dipadatkan dengan alat penumbuk. Benda uji berbentuk silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm sebanyak 24 buah dengan kuat tekan rencana 25 Mpa. Kadar serbuk eceng gondok yang ditambahkan pada beton sebesar 0%, 2 %, 4%, dan 6%. Pengujian ini dilakukan setelah beton berumur 28 hari. Prosedur penelitian dilakukan dengan metode destruktif menggunakan alat Compression Testing Machine (CTM). Dari hasil penelitian diperoleh kuat tekan beton normal sebesar 30,38 MPa. Pada penambahan serbuk eceng gondok dengan kadar 2%, 4%, dan 6% diperoleh kuat tekan masing – masing sebesar 21,99 MPa, 18,16 MPa, dan 14,44 MPa. Penambahan serbuk eceng gondok ternyata mengurangi kuat tekan beton. Semakin tinggi persentase penambahan serbuk eceng gondok, kuat tekan beton semakin kecil. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah dibawah kuat tekan beton normal.


Keywords


Eceng Gondok & Kuat Tekan

Full Text:

PDF

References


Ir. Kardiyono, 1996, Syarat-syarat Pemakaian Air untuk Beton.

Ir. Kardiyono Tjokrodimuljo, 2004, Teknologi Beton.

Ir. Kardiyono Tjokrodimuljo, 2012, Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kuat Tekan Beton.

Moenandir, (1990), Manfaat Tumbuhan Eceng Gondok.

Mulyono, (2003), Perbandingan Faktor Air Semen.

Mulyono, T., (2005), Teknologi Beton, C.V Andi Offset, Yogyakarta.

Mulyono (2015), Bahan Pembuatan Beton.

Pandey, 1980, Bagian-bagian Tumbuhan Eceng Gondok yang Berperan dalam Penguraian Air Limbah.

Paul Nugraha dan Antoni (2007), Syarat-syarat pemakaian air untuk beton.

SNI-S-04-1989-F, Kategori Semen Portland Sesuai dengan Tujuan Pemakaiannya.

SNI 03-2834-1993, Definisi semen Portland dan Agregat Kasar.

SNI 15-7064-2004, Definisi Semen Portland Komposit.

Soewardi dan Utomo (1975), Kandungan Bahan Eceng Gondok.

Tjokrodimuljo (2003), Penggolongan Beton Berdasarkan Berat Jenis.

Tri Mulyono, 2004, Definisi Kuat Tekan Beton.

Tjokrodimuljo, (2010), Pemeriksaan Berat Jenis Agregat.

Tjokrodimuljo, Kardiyono,( 2012), Definisi Agregat.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i1.287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats