PENGALAMAN IBU DENGAN PREEKLAMSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGGARA BARAT

Baiq Citra Lestari

Abstract


Latar belakang. Preeklamsia adalah suatu keadaan pada ibu hamil yang apabila keterlambatan dan  ketidaktepatan penanganan dapat menyebabkan ibu tidak sadar dan kejang (eklamsia), bahkan menyebabkan kematian. Penyebab keadaan ini belum diketahui secara pasti dan tidak dapat dicegah, namun dapat di deteksi dini. Penelitian ini bertujuan agar penderita pre/eklamsia dapat berbagi pengalaman mengenai kejadian yang dialami dan  bagaimana upaya kesehatan yang didapatkan sehingga dapat menjadi informasi agar preeklamsia dapat dideteksi dini.

Metode Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif  pendekatan fenomenologis, Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari sampai dengan April 2017 melalui wawancara secara mendalam menggunakan panduan wawancara di RSUD Provinsi NTB dan konfirmasi ke bidan serta dokter tempat ibu melakukan pemeriksaan kehamilan. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang melahirkan di RSUD Provinsi NTB  dengan diagnosa preeklamsia berat dan atau eklamsia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Total partisipan yang sesuai kriteria berjumlah 12 orang. Hasil. Hasil penelitian adalah semua partisipan memiliki faktor risiko preeklamsia dan  mengeluh selama hamil sering pusing, lemas dan merasakan sakit kepala serta nyeri ulu hati. Tidak semua paham tentang tanda bahaya kehamilan terutama preeklamsia walaupun semua partisipan memeriksakan kehamilan ke tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter spesialis kandungan serta memiliki buku KIA. Simpulan. Terjadi kesalahan persepsi atau komunikasi yang terputus antara bidan yang melakukan kolabosari dengan dokter spesialis kandungan dalam hal perawatan/asuhan pasien sehingga pasien tidak mendapatkan asuhan secara komprehensif.


Keywords


Asuhan, Kehamilan & Preeklamsia

Full Text:

PDF

References


Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BPS, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. In: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BPS, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., editor. Jakarta.2013.

Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar,. In: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, editor. Jakarta,2013.

Mickael B. Hoelman, Bona Tua Parlinggoman Parhusip, Sutoro Eko SB, H. S. Panduan SDGs untuk pemerintah daerah (kota dan kabupaten) dan pemangku kepentingan daerah Jakarta: Infid,; 2015. p. p. 13-9.

Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Laporan Tahunan Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2015.

SMF Obstetri dan Gynekologi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Laporan Kasus Maternal dan Kematian Ibu Tahun 2015.

Arulita IkaFibriana, Henry Setyawan, Budi Palarto. Faktor- Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kematian Maternal (Studi Kasus di Kabupaten Cilacap). Semarang,: Universitas Diponegoro,; 2007,.

Sitti Nur Djannah, Ika Sukma Arianti. Gambaran Epidemiologi Kejadian Peeklampsia/Eklampsia Di RSU PKU Muhamadiyah Yogyakarta Tahun 2007–2009, . Daerah Istimewa Yogyakarta,: Universitas Ahmad Dahlan,; 2010,.

Dita Puspita, Irma Nurbaeti, Palupi P. Studi Fenomenologi Kualitas Pelayanan Antenatal Dalam Mendeteksi Preeklamsiaa Di Puskesmas Ciputat Tanggerang Selatan. Jakarta,: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,; 2013,.

Adhi Pribadi, Johanes C. Mose, Anita D. Anwar. Kehamilan Risiko Tinggi: Perkembangan, Implikasi Klinis dan Kontroversi. Bandung: Sagung Seto; 2015.

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Obstetri Williams Volume 2. 23, editor. Jakarta,: EGC; 2013.

Mutter, Karumanchi. Molecular Mechanism of Pre Eclampsia. Microvacs. 2008,:75 (1): 1-8.

Petla, Chikkala, al. e. Biomarkers for the management of pre-eclampsia in pregnant woman. . Indian J Med. 2013:138: 60-67.

Jeltsje S Cnossen, Joris AM van der Post, Ben WJ Mol, Khalid S Khan, Catherine A Meads, Gerben ter Riet1. Study protocol Open Access Prediction of pre-eclampsia: a protocol for systematic reviews of test accuracy. BMC Pregnancy and Childbirth,. 2008,:6-29.

Cote et. al. Diagnostic accuracy of urinary spot protein:creatinine ratio for proteinuria in hypertensive pregnant women: systematic review. BMJ. 2008,:336:1003.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Organization. WH. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan : Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta2013.

Kristin Palmsten, SM Stephen L. Buka, Karin B. Michels. Maternal Pregnancy-Related Hypertension and Risk for Hypertension in Offspring Later in Life. National Institutes of Health. 2012:p:1-12.

John W. Creswell. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta.: Pustaka Pelajar.; 2012.

Norman K. Denzin, Lincoln. YS. Handbook Of Qualitatif Research. California 2009.

Cunningham, Leveno, Bloom. Obstetri Williams Volume 2. . 23, editor. Jakarta.: EGC.; 2013.

Sudigdo Sastroasmoro, Ismael. S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. . Jakarta: Sagung Seto,; 2011.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i5.397

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats