PENDIDIKAN KESEHATAN PADA REMAJA TENTANG FAKTOR RISIKO BERHUBUNGAN PENYAKIT HEPATITIS B DENGAN MEDIA VIDEO
Abstract
Pendidikan kesehatan adalah usaha atau kegiatan untuk membantu individu, kelompok dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan untuk mencapai hidup sehat secara optimal. Penyakit hepatitis B merupakan penyakit radang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Data Riskesdas tahun 2007 bahwa hasil pemeriksaan biomedis menunjukkan prevalensi HbsAg positif sebesar 9.4%. Faktor-faktor penularan virus hepatitis B penting diketahui oleh remaja untuk dapat melakukan tindakan pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa SMP melalui Pendidikan kesehatan dengan menggunakan video, tentang factor risiko yang berhubungan dengan kejadian hepatitis B. Melalui Pendidikan kesehatan pada remaja, sehingga remaja dapat mengetahui cara mencegah terjadinya penyakit hepatitis B. Lokasi dan sasaran adalah siswa SMPN 3 Narmada kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat sebanyak 25 siswa. Teknik pelaksanaan kegiatan yaitu memberikan pre test dan post test sebelum dan setelah dilakukakam pendidikan kesehatan dengan media video. Analisa data menggunakan uji Wilkoxon Signed Rank Test. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap siswa tentang faktor risiko hepatitis B sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan video. Melalui pendidikan kesehatan diharapkan siswa dapat melakukan tindakan pencegahan faktor risiko terjadinya penyakit hepatitis B
Keywords
Full Text:
PDFReferences
S. Notoatmodjo, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Cetakan pe. jakarta: PT. Rineka Cipta, 2012.
M. Manya, Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta, 2011.
H. Janssen and K. Van Herck, “Iral Epatitis,” Prevention, vol. 17, no. 2, 2009.
Kemenkes RI, “InfoDATIN: situasi dan analisis hepatitis,” Pusat Data dan Informasi. p. 8, 2014.
“Word Hepatitis Day 2017,” 2017. [Online]. Available: http://www.mag.co.id/world-hepatitis-day-2017. [Accessed: 29-Sep-2019].
Kemenkes RI, “Situasi dan Analisis Hepatitis B,” Jakarta, 2014.
F. A. Siregar, “Hepatitis B ditinjau dari Kesehatan Masyarakat dan Upaya Pencegahan,” Sumatera Utra, 2007.
J. B. Suparyatmo, “Frekuensi HBsAg & PIBeAg pada ibu Hamil,” no. 95, pp. 47–49, 1994.
N. N. Salkic, “Intrafamilial transmission of hepatitis B: Experience and lessons learned in Bosnia and Herzegovina,” Hepat. Mon., vol. 9, no. 3, pp. 169–170, 2009.
C. Wibawa, “Perbedaan efektifitas metode demonstrasi dengan pemutaran video Tentang pemberantasan dbd terhadap peningkatan pengetahuan dan Sikap anak sd di kecamatan wedarijaksa kabupaten pati,” J. Promosi Kesehat. Indones., vol. 2, no. 2, pp. 115–129, 2007.
A. Yudianto, “Penerapan Video Sebagai Media Pembelajaran,” Semin. Nas. Pendidik. 2017, pp. 234–237, 2017.
S. Notoatmodjo, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Ketiga. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2018.
R. Tindoan, “Pengaruh Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) melalui Media Leaflet dan Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Paparan Pornografi di SMP Negeri 1 Sidamanik Kec Sidamanik Kab Simalungun Tahun 2016,” Jumantik (Jurnal Ilm. Penelit. Kesehatan), vol. 3, no. 1, pp. 44–64, 2017.
A. P. Watuik, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Sembilan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.
N. Izah, J. Nisa, and E. Zulfiana, “february 2018 vol 3 no 7 Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Penyakit Infeksi Manular Seksual (HIV, HEPATITIS dan SIFILIS) di Lingkungan Politeknik Harapan Bersama,” J. Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, vol. 3, no. 7, 2018.
S. Hastuti and A. Andriyani, “Perbedaan Pengaruh Pedidikan Kesehatan Gigi dalam Meningkatkan Pengetahuan tentang Kesehatan Gigi pada Anak di SD Negeri 2 Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali,” Gaster J. Kesehat., vol. 7, no. 2, pp. 624–632, 2010.
B. Murti, Teori Promosi dan Perilaku Kesehatan, I. Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah: Bintang Fajar Offset, 2018.
M. Kustriyani, “Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Siswi Sebelum dan Sesudah Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Keputihan di SMA Negeri 4 Semaran9.” Universitas Diponegoro, 2010.
Q. Aeni, F. Beniarti, and B. E. Warsito, “Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode pemutaran video tentang phbs cuci tangan terhadap pengetahuan dan sikap,” J. keperawatan, vol. 7, no. 2, pp. 1–5, 2015.
G. T. Utami and F. A. Nauli, “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Penyakit Filariasis Dengan Tindakan Masyarakat Dalam Pencegahan Filariasis,” J. Online Mhs. Progr. Stud. Ilmu Keperawatan Univ. Riau, vol. 1, no. 2, 2014.
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i7.463
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats