KONSERVASI PENYU DI PANTAI KURANJI DESA KURANJI DALANG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Maiser Syaputra

Abstract


Sebagai bahan pembelajaran, pembanding dan rujukan bagi upaya pelestarian penyu diberbagai kawasan lain maka dilakukan penelitian berjudul Konservasi Penyu Di Pantai Kuranji Desa Kuranji Dalang Kabupaten Lombok Barat dalam rangka menjaring informasi dan menganalisa metode yang digunakan kelompok dalam melakukan upaya pelestarian penyu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1). Mengetahui frekuensi peneluran penyu di Pantai Kuranji Desa Kuranji dalang, (2) Mengidentifikasi model upaya konservasi penyu yang dilakukan di Desa Kuranji dalang Kabupaten Lombok barat Provinsi NTB. Pengambilan data dilakukan menggunakan beberapa teknik meliputi studi literatur, wawancara dan survei lapangan. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan, (1) di Pantai Kuranji Desa Kuranji dalang dalam satu malam pada musim bertelur penyu dapat terjadi 1 – 3 pendaratan penyu dengan frequensi tertinggi terjadi pada pukul 20.00-22.00. (2) upaya perlindungan penyu di Desa Kuranji dalang dilakukan melalui pembentukan kelompok dan penetapan pantai Kuranji sebagai wilayah ekosistem esensial. Aspek pengawetan dilakukan melalui kegiatan inventarisasi dan pemantauan penyu bertelur, penandaan penyu (tagging), pembinaan populasi melalui kegiatan penangkaran intensif (sunctuary), pelepasliaran dan kegiatan penelitian serta pemanfaatan dilakukan melalui kegiatan wisata edukasi dan adopsi tukik

Keywords


Konservasi, Penyu & Kuranji

Full Text:

PDF

References


Aryo R., Wibowo E., Pratikto I., Fajar S. 2016. Pelesatrian habitat penyu dari ancaman kepunahan di Turtle Conservation and Education Centre (TCEC) Bali. Jurnal Kelautan Tropis, vol 19, hal 60-66.

Bismark, M. 2011. Prosedur Operasi Standar (Sop) Untuk Survei Keragaman Jenis Pada Kawasan Konservasi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan - Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Dahuri R. 2003. Keanekaragaman hayati laut. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut. 2009. Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu. Departemen Kelautan dan Perikanan RI. Jakarta.

Nurdiani N. 2014. Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan. Comtech, vol 5, hal 1110 – 1118.

Presiden Republik Indonesia. 1990. Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Jakarta.

Presiden Republik Indonesia. 1999. Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa. Jakarta.

Rangkuti, F. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah kasus Bisnis. Gramedia pustaka Utama. Jakarta.

Sarjoko N, Rifanjani S, Wahdina. 2018. Keanekaragaman Jenis Herpetofauna (Ordo Squamata) Di Kawasan Bukit Wangkang Hutan Lindung Gunung Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari, vol 6, hal 856-861.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Tambun P.C. 2017. Karakteristik Bio Fisik Habitat Pantai Peneluran Terhadap Tingkat Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia Mydas) Di Pulau Penyu Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Tides For Fishing. 2020. Tide Table And Solunar Charts. https://tides4fishing.com/, diakses tanggal 11 Januari 2020.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i9.502

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats