DAMPAK KEBERADAAN KELOMPOK TANI & MADU TERHADAP KONDISI EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT DESA SALUT, KECAMATAN KAYANGAN, LOMBOK UTARA

Dwi Ratna Kamala Sari Lukman, Zulhadi Zulhadi, Dwi Hidayat Junaidi, Mubarak Umar, Yulia Candri Rahayu

Abstract


Pembangunan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis kepada kelompok (komunitas) di era modern merupakan sebuah alternatif pembangunan yang merubah proses pembangunan yang sentralistik menjadi pembangunan yang partisipatif. Sesuai dengan amanat Undang-undang  Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, bahwa setiap warga masyarakat berhak dan berkewajiban untuk terlibat secara langsung dalam proses pembangunan nasional. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui Apakah  ada dampak keberadaan kelompok tani terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Jenis penelitian ini yaitu Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data  dengan  purposive sampling yang meliputi: wawancara, dokumentasi, dan  observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ada dampak secara postif dari keberadaan kelompok tani terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Desa Salut. Dari aspek ekonomi  mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui semakin meningkatkanya pendapatan masyarakat dan terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Aspek sosial mampu memberikan dampak  terhadap keberadaan kelompok-kelompok tani juga mampu menumbuhkan rasa kebersamaan  antar  para anggota kelompok. Faktor pendukung yang mempengaruhi meliputi: dukungan dari pemerintah berupa pendampingan, pemberian permodalan dan kekuatan hukum serta dukungan hukum adat yang berapa awig-awig. Faktor penghambatnya adalah masih kurangnya Sumber Daya Manusia pengelola kelompok-kelompok yang ada dan sering terjadinya konflik secara internal antar anggota dan pengurus kelompok.


Keywords


Kelompok Tani , Ekonomi dan Sosial

Full Text:

PDF PDF

References


Sumaryadi,2005. Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta. CV. Citra Utama. Hal 150.

Suyanto, Bagong, 2005, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta. Kencana.

Moleong, Lexy.J. 2006.,Metodologi penelitian Kualitatif”(Edisi Revisi), Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Hal. 248.

Nawawi, Hadari, 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

Kushandjani, 2008. Otonomi Desa Berbasis Modal Sosial Dala Persepektif Sosial Legal, Semarang . Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 12, Nomor 1, Juni 2011, hlm.15-27

Sugiono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi, Bandung, Alfabeta. hal 126.

Undang-undang Nomor 6 tahun 2012 tentang Desa

Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 2007

Laporan Proposal Kelompok InginMaju , Dusun Montong Singgan, Desa Salut Kec. Kayangan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016

www.Wikipedia.com. Hnny Kusuma dan Nurul Purnamasari, Membangun Gerakan Desa Wira Usaha, Yogyakarta, Yayasan Panabulu.

www.wikipedia.com. Pramusinto A, Latief, M.S. Jurnal Ilmu Administrasi Negara Volume 11 Nomor 1:1-13. Dinamika Good Governance Di Tingkat Desa, 2011.

www.ut.ac.id. pengertian desa. Sidik F. Jurnal Kebijakan dan Administrasin Publik Volume.9 -2:115-131. Mengali Potensi Lokal Mengwujudkan Potensi SDesa. Jakarta Yayasan Kamilah, 2015.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v12i10.76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats