ANALISIS PROKSIMAT BERAS ANALOG BIJI LAMUN, LATOH, DAN TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN POKOK BERPROTEIN

Indra Faizatun Nisa, Novilla Dwi Candra, Alfi Fatimatuz Zahro, Nurul Khotimah, Ahmad Edi Darmawan, Sunarno Sunarno

Abstract


Beras merupakan makanan pokok orang Indonesia. Permasalahan Indonesia sering mengimpor beras sehingga dibutuhkan inovasi pembuatan beras analog yang memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada beras umumnya dalam rangka mendukung diversifikasi dan ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi optimum dari beras analog berbahan tumbuhan biji lamun (Enhalus acoroides), latoh (Caulerpa sp.), dan tepung mocaf. Karakterisasi beras analog dianalisis secara kimia, analisis proksimat, dan analisis serat. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu formulasi beras analog, prekondisi, ekstruksi, pengeringan, dan karakterisasi beras analog. Formulasi dilakukan dengan membuat campuran bahan baku dengan komposisi yaitu formula F1 (7:3:1), formula F2 (3:7:1) dan formula F3 (5:5:1). Tahap prekondisi yaitu campuran bahan baku hasil formulasi dipertahankan pada kondisi temperatur 80-90˚C, kemudian dialirkan ke ekstruder. Tahap ekstrusi adonan diproses pada temperatur yang sedikit lebih tinggi, dilanjutkan proses homogenisasi, pengaliran (shearing),  pembentukan beras analog dan pengeringan. Analisis kimia beras analog, meliputi uji kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, antioksidan total, glukosa, dan analisis indeks glikemik. Formulasi menggunakan program Mixture Design. Formulasi beras analog menunjukkan adanya potensi untuk dikembangkan menjadi pangan fungsional karena protein yang dimiliki lebih tinggi dibanding beras umumnya yaitu sebesar (14,01%), kadar air (5,01%), abu (5,42%), lemak (0,51%), karbohidrat (75,05%), dan serat (6.32%).


Keywords


Beras analog, Enhalus acoroides, Caulerpa sp, mocaf & Analisis Proksimat

Full Text:

PDF

References


Hemminga, M. A., and Duarte, C. M., 2004, Light, Carbon And Nutrients. In: Seagrass Ecology. Cambridge University Press, United Kingdom.

Susanto, A. B, dan Mucktiany, A., 2002, Strategi Pengembangan Rumput Laut Pada SMK dan Community College. Prosiding Seminar Riptek Kelautan Nasional, Jakarta.

Suparmi, dan Sahri, A., 2009, Mengenal Potensi Rumput Laut: Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput Laut Dari Aspek Industri dan Kesehatan. Jurusan Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Srihari, E., Lingganingrum, F. S., Alvina, I., dan Anastasia, S., 2016, Rekayasa beras analog berbahan dasar campuran tepung talas, tepung maizena dan ubi jalar. Jurnal Teknik Kimia., No. 1, Vol. 11.

Kaya, A. O. W., 2013, Komponen zat gizi lamun (Enhalus acoroides) asal Kabupaten Sopiori Provinsi Papua. Majalah BIAM, No. 2, Vol. 13, pp. 16-20.

Azizah, R, T. N., 2006. Percobaan berbagai macam metode budidaya latoh (Caulerpa racemosa) sebagai upaya menunjang kontinuitas produksi. Jurnal Ilmu Kelautan, No. 2, Vol. 11, pp. 101-105.

Ruriani, E., Nafi, A., Yulianti, L. D., dan Subagio, A., 2013, Identifikasi potensi MOCAF (modified cassava flour) sebagai bahan pensubstitusi teknis terigu pada industri kecil dan menengah di Jawa Timur. Jurnal Pangan, No. 3, Vol. 22, pp. 229-240

Herawati, H., 2012, Teknologi proses produksi food ingredient dari tapioka termodifikasi. Jurnal Litbang Pertanian., No. 2, Vol. 31, pp. 68-76.

Emilan, T, 2011, Konsep Herbal Indonesia Pemastian Mutu Produk Herbal. Diunduh di http://ashfarkurnia.files.wordpress.com/2012/01/khi_dr-abdul-munim.pdf. Tanggal 01 Juni 2014.

BPOM, 2011, Rencana Aksi Nasional: Gerakan Menuju Pangan Jajanan Sekolah yang Aman, Bermutu, dan Bergizi. Badan Pengawasan Obat-Obatan dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.

Lestari, E., Sunarno, Kasiyati, dan Djaelani, M. A., 2020, Efek bahan aditif tepung kelor terhadap biomassa organ visceral ayam petelur jantan. Jurnal Media Bina Ilmiah, No. 9, Vol. 14, pp. 3215-3230.

Winarno, F. G., 2004, Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

AOAC, 2005, Official Method of Analysis 18th Ed. Association of Officiating Analytical Chemists, Washington DC, United State of America.

Kaya, A. O. W., 2017, Komponen Zat Gizi Lamun Enhalus acoroides Asal Kabupaten Sopiori Provinsi Papua. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura, Ambon.

BPOM, 2002, Akrilamida dalam makanan. Info POM., No. 8, Vol. 3, p. 2.

Huriawati, F., 2016, Pengaruh metode pengeringan terhadap kualitas serbuk seresah Enhalus acoroides dari Pantai Tawang Pacitan. Bioeksperimen, No. 1, Vol. 2, pp. 35-43.

Grueger, B., 2013, Weaning from the breast. Paediatr Child Health., No. 4, Vol. 18, p. 210.

Srihari, S., Lingganingrum, F. S., Alvina, I., and Anastasia, S., 2016, Rekayasa beras analog berbahan dasar campuran tepung talas, tepung maizena dan ubi jalar. Jurnal Teknik Kimia, No. 1, Vol. 11.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i1.799

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats