ASSESSMENT OF DAMAGE AND REHABILITATION OF BUILDING STRUCTURES AFTER THE 2018 LOMBOK EARTHQUAKE (CASE STUDY OF TEMPORARY EVACUATION SITE FOR NORTH LOMBOK BANGSAL)

Pandu Prafitr Jihan Abdu Karlengie, Ni Nyoman Kencanawati, Suryawan Murtiadi

Abstract


Bencana Gempa bumi yang terjadi berturut-turut dari Bulan Juli 2018 sampai pada akhir Agustus 2018 tidak hanya menimbulkan korban harta dan korban jiwa, tetapi juga menimbulkan kerusakan Bangunan Gedung di banyak tempat. Salah satu Bangunan Gedung yang mengalami kerusakan adalah Bangunan Gedung Tempat Evakuasi Sementara (TES) Bangsal yang berada di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara. Pasca Gempa Bumi 7.0 SR pada tanggal 5 Agustus 2018, gedung TES mengalami kerusakan sehingga masyarakat tidak bisa dievakuasi ke gedung tersebut dan memilih untuk evakuasi ke bukit/dataran tinggi karena adanya peringatan dini tsunami dari BMKG. Oleh sebab adanya kerusakan tersebut, diperlukan adanya analisa mengenai penyebab terjadinya kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Setelah mendapatkan data-data bangunan Gedung TES Bangsal dilakukan evaluasi kelaikan struktur bangunan dengan melakukan pengamatan secara visual (Visual Check), baik dengan mata telanjang maupun dengan bantuan kamera dan pemeriksaaan kerusakaannya, khususnya retak-retak. Investigasi cacat struktur yang lain dan dilakukan uji sample Hammer Test di beberapa titik kolom bangunan. Hasil dari evaluasi kelaikan bangunan didapat bahwa Gedung TES Bangsal mengalami kerusakan tingkat sedang, dengan adanya kerusakan berupa retak geser di beberapa kolom dan balok (struktural) dan rubuhnya tangga, dinding dan ramp (Non Struktural) di Lantai 1 dan Lantai 2 bangunan. Sehingga bangunan Gedung TES Bangsal tidak perlu di runtuhkan dan di rekomendasikan perbaikan dengan Metode Concrete Jacketing pada kolom bangunan. Berdasarkan hasil analisa struktur kolom bangunan dengan kondisi sebelum dan sesudah di jacketing terjadi peningkatan gaya aksial sebesar 1.23%. Metode perbaikan jacketing kolom dilakukan dengan menambah jumlah tulangan dan sengkang di luar kolom beton dengan menambah tulangan 12 mm, sengkang 8 mm, jarak antar tulangan Sengkang 100 mm dan tebal selimut beton 100 mm.


Keywords


Gempa Lombok 2018, Evaluasi Kelaikan Struktur, Metode Concrete Jacketing, Gedung Tempat Evakuasi Sementara & Hammer Test.

Full Text:

PDF

References


Alcocer, S.M. and Jirsa, J.O., Reinforced concrete frame connections rehabilitated by jacketing. PMFSEL report no. 91-1, 1991, University of Texas at Austin, p. 221

Arifi Soenaryo, M.Taufik H dan Hendra Siswanto, 2009, Perbaikan Kolom Beton Bertulang menggunakan Concrete Jacketing Dengan Prosentase Beban Runtuh yang Bervariasi. Jurnal Rekayasa Sipil, Volume 3, No.2, 2009. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.

ACI 228.1R-03, 2003, “In-Place Methods to Estimate Concrete Strength”, ACI 228 Committee Report.

American concrete Institute (ACI), Control of Deflection in Concrete Structure, ACI 435R-95, Detroid, Mich.

Departemen Pekerjaan Umum 2000, Tata Cara Perbaikan Kerusakan Bangunan Perumahan Rakyat Akibat Gempa Bumi, Pt. T-04-2000-C, Jakarta, Maret 2000.

Elnashai, S.A. dan Sarno, D.L. 2008. Fundamental of Earthquake Engineering, Wiley, Hongkong.

Hartono, 2003 Perkuatan Struktur Beton Dengan FRP, Concrete Repair & Maintenance, Jakarta, Yayasan John Hi-tech Iditama, Edisi pertama.

Imran, S. Darmawan, I. Sulaiman, C. Lie, Aryantho, 2009, Assessment and Repair/Strengthtening of a Settlement Damaged Office Building, Proceeding of 1st International Conference on Rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering (ICRMCE), Solo, Maret 2009.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satgas Penanggulangan Bencana PUPR, 2019. Penanganan Pasca Gempa Lombok 2018, Mataram, 2019

SNI 1726:2012: “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Badan Standarisasi Nasional.

SNI 1726:1989: “Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung”, Badan Standarisasi Nasional.

SNI 2847:2002: “Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung”, Badan Standarisasi Nasional.

SNI 2847:2019: “Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung”, Badan Standarisasi Nasional.

SNI 4430:1997: “Metode pengujian kuat tekan elemen struktur beton dengan alat palu beton tipe N dan NR.”, Badan Standarisasi Nasional.

Thermou, R. and Elnashai, A., 2002, Performance Parameters and Criteria for Assessment and Rehabilitation. Seismic Performance Evaluation and Retrofit of Structure (SPEAR), European Earthquake Engineering Research Network Report, Imperial College, UK

Winarsih, T,. 2010, Tesis Asesmen Kekuatan Struktur Bangunan Gedung Studi Kasus Bangunan Gedung Unit Gawat Darurat (UGD) dan Administrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyudono, Kabupaten Boyolali, Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i4.933

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats