PENENTUAN RUTE WISATA MINIMUM DI PULAU LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT DENGAN PENDEKATAN ALGORITMA DIJKSTRA

Lalu Masyhudi, Wahyu Khalik

Abstract


Destinasi yang ada di pulau lombok semakin hari semakin bertambah, mengingat masyarakat yang ada mulai sadar bahwa pariwisata adalah hal penting yang dapat menunjang perekonomian mereka. Wisatawan yang berkunjung terkadang mengetahui destinasi baru tersebut melalui sosial media. Kedatangan wisatawan dalam penelitian ini dimulai dari Bandara Internasional Lombok (LOP) baru kemudian akan mengunjungi destinasi-destinasi lain. Wisatawan dapat mengunjungi destinasi (38 destinasi dalam penelitian) dengan harapan jarak yang tidak jauh, waktu yang minimum sehingga biaya yang dikeluarkan juga minimum. Untuk mencapai destinasi yang akan dituju wisatawan dapat singgah di destinasi lain dengan mengetahui jarak yang akan ditempuh untuk masing-masing destinasi. Jarak tempuh yang minimum ini dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Alogritma Dijkstra. Alogritma Dijkstra merupakan algoritma yang lebih efisien dibandingkan algoritma Warshall untuk mencari lintasan terpendek, meskipun implementasinya juga lebih sukar. Misalkan G adalah graf berarah berlabel dengan titik-titik  dan path terpendek yang dicari adalah dari  ke . Algoritma Dijkstra dimulai dari titik . dalam iterasinya, algoritma akan mencari satu titik yang jumlah bobotnya dari titik 1 terkecil. Dalam perhitungan terdapat jarak yang tidak dapat diketahui sehingga diasumsikan sejauh 5 Km. Hasil dari penelitan ini adalah didapatkannya jarak minimum dari 38 destinasi yang di pulau Lombok dan jarak masing-masing destinasi sampai destinasi tujuan akhir.


Keywords


Wisatawan, Algoritma Dijkstra, Destinasi dan Minimum.

Full Text:

PDF

References


Fitria, Apri T. 2013. Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam Aplikasi Untuk Menentukan Lintasan Terpendek Jalan Darat Antar Kota Di Sumatera Bagian Selatan. Jurnal Sistem Informasi. Vol. 5, No. 2, Oktober 2013. Hal 611-621

Herli, Audrey M., Raharjana, Indra K., & Purbandini. 2015. Sistem Pencarian Hotel Berdasarkan Rute Perjalanan Terpendek Dengan Mempertimbangkan Daya Tarik Wisata Menggunakan Algoritma Greedy. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 1, No. 1, April 2015.

Munir, Rinaldi. 2009. Matematika Diskrit Revisi ke-3. Bandung: Informatika.

Munir, Rinaldi. 2012. Matematika Diskrit Revisi ke-4. Bandung: Informatika.

Orlando, Tjan Marco. Penerapan Algoritma Dijkstra Untuk Menentukan Rute Wisata Minimum Kota Semarang. Bandung: ITB.

Pradhana, B.A. 2009. Studi Dan Implementasi Persoalan Lintasan Terpendek Suatu Graf Dengan Algoritma Dijkstra Dan Algoritma Bellman-Ford.

Pristanto, Y., Wahyuni, S., & Handini, Y. D. 2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Menginap Pada Hotel Bintang Mulia Jember. Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Jember: Universitas Jember.

Romelta.2009. Metode Pencarian Lintasan Terpendek Dalam Graf. Bandung: Tekhnik Informatika ITB

Rufaidah, Vivit Wardah. 2008. Kolaborasi Dan Graf Komunikasi Artikel Ilmiah Peneliti Bidang Pertanian: Studi Kasus Pada Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Serta Indonesian Journal Of Agricultural Science. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 17, Nomor 1.

Suryadi, 2007. Pelebelan Graf Dengan Pseudo Edge–Magic Dan Super Edge-Magic. Surabaya: ITS.

www.googlemaps.com diakses tanggal: 15 Juni 2017

www.indonesia.travel diakses tanggal: 28 Mei 2017.

www.kemenpar.go.id diakses tanggal: 25 Mei 2017.

www.tempatwisataseru.com diakses tanggal: 10 Juni 2017.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v12i12.116

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats