PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN HOMESTAY SESUAI PROTOKOL COVID-19 (Studi Kasus Di Kota Mataram Dan Kabupaten Banyuwangi)

M Ihdal Karomi, Ahmad Ab, Firman Koma Febdilan, Yoyok Antoni, AA Ngurah Sedana Putra

Abstract


Corona Virus Desease 19 atau disebut juga Covid-19 saat ini sangat berdampak pada industri pariwisata Indonesia. Sebaian besar pelaku usaha pariwisata di Indonesia terpaksa harus menghentikan operasional bisnisnya. Selama kuartal pertama 2020, kunjungan wisatawan internasional turun sebesar 60-80%. Hal ini menunjukan bahwa kondisi pariwisata saat ini dalam keadaan yang buruk. Utuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, pemerintah indonesia membuat standar protokol kesehatan yaang akan diterapkan di sektor-sektor pariwisat, seperti hotel, destinasi wisata, restaurant, dan homestay yang ada di Indonesia. Khusus di sektor homestay, dari hasil observasi yang dilakukan menunjukan bahwa belum semua homestay menerapkan protokol covid-19 untuk usaha mereka, namun ada pula kabupaten yang sudah memiliki sertifikat “new normal” yang dikeluarkan oleh para ahli dari dinas kesehatan untuk usaha yang telah lulus uji protokol kesehatan, yaitu Kabupaten Banyuwangi. Hal inilah yang menarik peneliti untuk melakukan sebuah penelitian tentang bagaimana penerapan protokol kesehatan dalam pengembangan homestay yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan di Kota Mataram. Tujuan penelitian yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui Standar Pengelolaan Homestay di Kota Mataram selama Pandemi COVID-19; 2) Mengetahui Standar Pengelolaan Homestay di Banyuwangi selama Pandemi COVID-19; 3) Menyusun Pengembangan Standar Pengelolaan Homestay Sesuai Protokol COVID-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan  adalah dengan observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi yang nantinya akan dianalisis dengan model analisis data interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil Penelitian ini diketahui bahwa beberapa homestay di Kota Mataram dan di Kabupaten Banyuwangi telah menerapkan protokol COVID-19 walaupun belum secara optimal, seperti hanya menyiapkan fasilitas cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, melakukan pembersihan kamar dengan  melakukan penyemprotan disinfektan, dan menjaga jarak. Terdapat juga homestay yang belum begitu ketat dalam penerapan protokol COVID-19, bahkan ada juga homestay yang tidak sama sekali menerapkan protokol COVID-19. Penyusunan pengembangan standar pengelolaan homestay sesuai protokol COVID-19 adalah pengelola dan tamu wajib menggunakan masker di area homestay; Penggunaan face shield untuk pengelola dan tamu di area homestay sangat direkomendasikan untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19; Pengelola wajib menggunakan sarung tangan karet di area homestay;  Pengelola wajib meyediakan public hand washing di lokasi sebelum memasuki area homestay; Pengelola wajib melakukan pengecekan suhu tubuh kepada siapapun pihak yang memasuki area homestay (suhu badan tidak lebih dari 37,3ºc) dan memastikan pihak tersebut berada dalam kondisi sehat (pengelola, karyawan, tamu, pihak lain yang berkepentingan); Pengelola homestay wajib menyediakan public hand sanitizer di lokasi yang mudah terlihat dan mudah untuk dijangkau; Pengelola homestay sangat direkomendasikan untuk memasang counter shield/ kaca/ plastik. aklirik pembatas pada bagian penerimaan tamu; Tamu wajib membawa sendiri masker tambahan dan hand sanitizer; Pengelola homestay wajib menyediakan AC/ kipas angin dalam kondisi yang layak untuk memastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik; Pengelola homestay wajib menyediakan Kotak P3K; Pengelola homestay wajib melakukan pembersihan kamar tamu dengan menyemprotkan disinfektan secara rutin minimal pada saat kamar telah selesai digunakan oleh tamu; Pengelola homestay wajib memasang flyer/ sign/ sticker mengenai protokol COVID-19 di tempat-tempat yang mudah terlihat; Seluruh pihak wajib berkomunikasi/ berinteraksi dengan menerapkan physical distancing;


Keywords


COVID-19, Pariwisata & Pengembangan Homestay

Full Text:

PDF

References


Aminudin, Ali Ria. 2015. Pelaksanaan Pengelolaan Homestay Di Desa Lubuk Kembang Bunga Kawasan Eko Wisata Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau: Jom FISIP Vol. 2 No. 2.

Antoni, et.al. 2018. Karakteristik Homestay Di Kawasan Wisata Pulau Lombok: P3M Politeknik Pariwisata Lombok.

Haryanto, Tri. 2020. COVID-19 Pandemic and International Tourism Demand: JDE (Journal of Developing Economies) Vol. 5 No. 1: 1-5.

https://travel.kompas.id/baca/sertifikasi-new-normal-di-banyuwangi-jamin-kesehatan-wisatawan, diakses Juli 2020.

Jiang, Yangyang and Wen, Jun. 2020. Effects of COVID-19 On Hotel Marketing and Management: International Journal of Contemporary Hospitality Management · May 2020.

Karomi, et.al. 2019. Strategi Pemasaran Hotel Pasca Bencana Gempa Bumi Di Hotel Kota Mataram Dan Daerah Istimewa Yogyakarta: Jurnal Ilmiah Mandala Education Vol. 6. No. 2. Oktober 2020.

Koestanto, D. (2015). Pengelolaan Usaha Pondok Wisata (Homestay) Sebagai Rumah Singgah Ramah Lingkungan.

Kurniawan, Bambang. 2019. Analisis Pengembangan SOP Di Lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Banten (Sebagai Upaya Revisi Terhadap Pergub No 23 Tahun 2011 Tentang SOP Sekretariat Daerah Provinsi Banten): Jurnal Lingkar Widyaiswara (www.juliwi.com) Edisi 6 No. 4Oktober-Desember 2019, p. 1-15 ISSN: 2355-4118

Miles, M. B., Huberman, A. M, dan Saldana,J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan

Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Permadi, Lalu Adi. et.al. 2018. Identifikasi Potensi Desa Wisata di Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur: Jurnal Pariwisata Terapan, Vol. 2 No. 1.

Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 39 Tahun 2020, Tentang Pedoman Tatanan Kehidupan Baru Pada Kondisi Pandemi COVID-19.

Tjitrokusmo, Stephanie dan Tumbelaka, Meliana. 2013. Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Pembersihan Kamar Di Hotel Satelit Surabaya: Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia.

UNWTO. (2019a). International tourism 2019 and outlook for 2020. Barometro-Jan-2020-Enpre.pdf, World Tourism Organization. https://webunwto.s3.eu-west-1.amazonaws.com/s3fs-public/2020-01/Barometro-Jan-2020-EN-pre.pdf

UNWTO. (2019b). International tourism highlight, World Tourism Organization.https://www.e-unwto.org/doi/pdf/10.18111/9789284421152

UNWTO. (2020a). Report: Travel Restrictions 3rd, World Tourism Organization.

https://www.unwto.org/covid-19-travel-restrictions

UNWTO. (2020b). UNWTO Global Tourism Dashboard, World Tourism Organization.

https://www.unwto.org/covid-19-resources.

WHO. 2020a. “Q&A on coronaviruses (COVID-19)”, available at: https://www.who.int/newsroom/q-a-detail/q-a-coronaviruses

WHO. 2020b. “The COVID-19 risk communication package for healthcare facilities”.

Widiastini, Ni Made Ary dan Andiani, Nyoman Dini. 2017. Pengembangan Prosedur Operasional Standar (POS) Room Attendant Pada Mata Kuliah Tata Graha: Program Studi Perhotelan DIII di Universitas Pendidikan Ganesha.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i12.1162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats