ANALISIS KEBUTUHAN WISATAWAN PENYANDANG DISABILITAS TERHADAP KETERMPILAN PRAMUWISATA DI LOMBOK

Anas Pattaray, Windra Aini, Lalu Ratmaja, Endang Sri Wahyuni

Abstract


Aktivitas pariwisata merupakan hak setiap orang dalam mendapatkan layanan yang setara, tidak terkecuali bagi penyandang disabilitas. Destinasi wisata tidak hanya menyediakan fasilitas untuk orang pada umumnya tetapi juga perlu menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas. Wisatawan penyandang disabilitas diberikan perhatian dengan menyediakan fasilitas infrastruktur yang memadai, transportasi yang ramah disabilitas hingga kompetensi guide yang mendampingi wisatawan disabilitas selama mengikuti tur. Fokus penelitian ini yaitu analisis kebutuhan wisatawan penyandang disabilitas motorik dan sensorik terhadap layananan pramuwisata di Lombok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang mendasarkan pada upaya untuk memperoleh gambaran dan informasi terhadap data secara mendalam dengan pendekatan tematik. Hasil dari penelitian ini teridentifikasi bahwa pramuwisata di Lombok perlu menambah satu kompetensi khusus yaitu kompetensi bahasa isyarat sebagai alat interaksi dan komunikasi dengan penyandang disabilitas pada saat memberikan layanan kepemanduan wisata.

Keywords


Wisatawan, Disabilitas & Pramuwisata

Full Text:

PDF

References


(UNWTO), U. N. W. T. O., Blomberg-Nygard, A., & Anderson, C. K. (2016). United Nations world tourism organization study on online guest reviews and hotel classification systems: an integrated approach. Service Science, 8(2), 139–151.

Arianto, T. P., Fathoni, A., & Minarsih, M. M. (2016). Effect of employee training systems work and leadership style on spinning spirit of employee unit 1 (one) pt Sinar Pantja Djaja (Sritex Group) Semarang. Journal of Management, 2(2).

Artikel-Kebijakan-Penyandang-Disabilitas @ Www.Kemhan.Go.Id. (n.d.). https://www.kemhan.go.id/pusrehab/2016/11/24/artikel-kebijakan-penyandang-disabilitas.html

Boyatzis, R. E. (1998). Transforming qualitative information: Thematic analysis and code development. sage.

Braun, V., & Clarke, V. (2014). What can “thematic analysis” offer health and wellbeing researchers? International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-Being, 9.

Brigitha, T. B., Lapian, S. J., & Taroreh, R. N. (2018). Pengaruh Pengetahuan Dan Keterampilan Tour Guide Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Bunaken (Studi Kasus Wiasatawan Manado Tour Guide). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(2).

Bungin, B. (2008). Qualitative Research: Communication, Economics. Public Policy, and Other Social Studies. Jakarta: Kencana.

Cahyadi, R., & Gunawijaya, J. (2009). Pariwisata Pusaka: Masa Depan bagi Kita, Alam dan Warisan Budaya Bersama. Jakarta: UNESCO.

Devile, E., & Kastenholz, E. (2018). Accessible tourism experiences: the voice of people with visual disabilities. Journal of Policy Research in Tourism, Leisure and Events, 10(3), 265–285. https://doi.org/10.1080/19407963.2018.1470183

Halalia, M. R. (2020). Pemenuhan Hak Politik Penyandang Disabilitas Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta. Supremasi Hukum: Jurnal Kajian Ilmu Hukum, 6(2).

Harimisa, D. (2017). Tindak Pidana Menghalang-Halangi atau Melarang Hak Penyandang Disabilitas Menurut Pasal 145 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Lex Privatum, 5(5).

Kotler, P. (2003). Marketing insights from A to Z: 80 concepts every manager needs to know. John Wiley & Sons.

Lovelock, C., & Wirtz, J. (2007). Marketing dei servizi. Risorse umane, tecnologie, strategie. Pearson.

Mayarni, Meilani, N. L., & Zulkarnaini. (2018). Kualitas Pelayanan Publik Bagi Kaum Difabel. Jurnal Kebijakan Publik, 9(1–68), 11–18.

Moleong, L. J. (2004). Metode kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Musoliyah, A. (2019). Pemenuhan Hak-hak Anak Berkebutuhan Khusus dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas: Studi Kasus Di Desa Sonoageng Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Sakina: Journal of Family Studies, 3(2).

Nusa, G., & Barat, T. (2018). Lembar daerah provinsi nusa tenggara barat.

Pantelescu, A. M. (2012). Trends in international tourism. Cactus Tourism Journal, 3(2), 31–35.

Parasuraman, A., Berry, L. L., & Zeithaml, V. A. (1993). More on improving service quality measurement. Journal of Retailing, 69(1), 140–147.

Poerwandari, E. K. (2005). Pendekatan kualitatif untuk perilaku manusia. Jakarta: Mugi Eka Lestari.

Reka Karsa, J., Karsa -, R., Pengolahan Sirkulasi Ruang Luar Dan Fasilitas Khusus Pada Taman Rekreasi Dunia Fantasi Bagi, K., Riany, M., Supriyanto, H., & Nurdiamanty, E. (2014). “Diffable People.” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari, 1(4), 1–11.

Suyitno, I. (2005). Proposisi Bentuk Kosong dalam Wacana Slogan: Kajian Tindak Tutur Wacana Slogan. Jurnal Humaniora, 17(3), 252–260.

Taylor, S. J., & Bogdan, R. (1984). Introduction to qualitative research methods: The search for meanings. Wiley-Interscience.

Utomo, L. P. (2019). Penyesuaian Sosial Penyandang Disabilitas Tubuh Di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (Bbrsbd) Prof. Dr. Soeharso Kota Surakarta, Jawatengah. Komunitas, 10(1), 20–38. https://doi.org/10.20414/komunitas.v10i1.1071

Whang, H., Yong, S., & Ko, E. (2016). Pop culture, destination images, and visit intentions: Theory and research on travel motivations of Chinese and Russian tourists. Journal of Business Research, 69(2), 631–641.

Zakiyah, U., & Husein, R. (2016). Pariwisata Ramah Penyandang Disabilitas. Journal of Governance and Public Policy, 3(3), 482–505. https://doi.org/10.18196/jgpp.2016.0068




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i12.1163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats