PERAN KNOWLEDGE SHARING ENABLERS TERHADAP KINERJA KARYAWAN INDUSTRI KREATIF BERBASIS CETAK SARING MANUAL

Rini Adiyani, Zandra Dwanita Widodo, Rissa Marina Widodo

Abstract


Knowledge sharing enablers menjadi kajian utama dalam upaya peningkatan kinerja karyawan industri kreatif berbasis cetak saring manual. Dalam era new normal di masa pandemi Covid-19 memiliki tantangan tersendiri untuk mampu bertahan dari banyaknya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberadaan industri kreatif berbasis cetak saring manual. Strategi yang bersifat konseptual dengan pengembangan sumber daya manusia melalui knowledge sharing enablers dilakukan para akademisi dengan harapan agar dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan di industri kreatif berbasis cetak saring manual. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui peran knowledge sharing enablers terhadap kinerja karyawan industri kreatif berbasis cetak saring manual. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan. Manajemen Sumber Daya Manusia melalui pengembangan Knowledge Sharing Enablers merupakan perangkat manajemen yang penting dalam peningkatan kinerja dalam sebuah perusahaan. Dari pembahasan artikel ini, dapat disimpulkan bahwa knowledge sharing enablers dipengaruhi beberapa faktor termasuk individu, organisasi dan teknologi dalam peningkatan kinerja. Knowledge sharing enablers merupakan mekanisme untuk meningkatkan perkembangan karyawan dan organisasi didalam proses transfer ilmu dan memudahkan karyawan dalam pembelajaran dengan karyawan lain yang berada dalam satu divisi atau unit yang diharapkan dapat optimal dalam pencapaian visi misi usaha industri kreatif berbasis cetak saring manual dengan efektif dan efisien.


Keywords


Knowledge Sharing, Kinerja Karyawan, Industri Kreatif, Cetak Saring Manual

Full Text:

PDF

References


Akram, F. and Bokhari, R. (2011) ‘The role of knowledge sharing on individual performance, considering the factor of motivation-the conceptual framework’, International journal of multidisciplinary sciences and engineering, 2(9), pp. 44–48.

AlShamsi, O. M. and Ajmal, M. M. (2018) ‘Knowledge sharing in technology-intensive manufacturing organizations: Analytic hierarchy process approach’, Business Process Management Journal.

Ananda, A. D. and Susilowati, D. (2017) ‘Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (umkm) berbasis industri kreatif di kota malang’, Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 1(1), pp. 120–142.

Anjaningrum, W. D. (2021) ‘INTEGRASI MENUJU INDUSTRI KREATIF YANG KUAT DAN DINAMIS’, Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 15(1), pp. 30–40.

Bintoro, D. and Daryanto, D. (2017) ‘Manajemen penilaian kinerja karyawan’, Yogyakarta: Gava Media.

Davidson, C. and Voss, P. (2002) Knowledge management: An introduction to creating competitive advantage from intellectual capital. Tandem press.

Dessler, G. (2015) ‘Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 14’, Jakarta: Salemba Empat.

Edy, S. (2009) ‘Manajemen sumber daya manusia’, Jakarta: Kencana, 221, p. 11.

Fitriana, A. N. (2014) ‘Pengembangan Industri Kreatif Di Kota Batu (Studi Tentang Industri Kreatif Sektor Kerajinan Di Kota Batu)’, Jurnal Administrasi Publik, 2(2), pp. 281–286.

Ike, R. (2008) ‘Manajemen sumber daya manusia’, Yogyakarta: Andi.

Istiantara, D. T. (2019) ‘Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Guna Meningkatkan Kinerja Pegawai Dan Dosen Polikteknik Perkeretaapian Indonesia’, Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal), 3(2).

Khatibah, K. (2011) ‘Penelitian kepustakaan’, Iqra’: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(01), pp. 36–39.

Kim, W. and Park, J. (2017) ‘Examining structural relationships between work engagement, organizational procedural justice, knowledge sharing, and innovative work behavior for sustainable organizations’, Sustainability, 9(2), p. 205.

Kurniawan, P. et al. (2020) ‘From knowledge sharing to quality performance: The role of absorptive capacity, ambidexterity and innovation capability in creative industry’, Management Science Letters, 10(2), pp. 433–442.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2016) Manajemen sumber daya manusia perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya.

Matzler, K. et al. (2008) ‘Personality traits and knowledge sharing’, Journal of economic psychology, 29(3), pp. 301–313.

Pandita, D. and Bedarkar, M. (2015) ‘Factors affecting employee performance: A conceptual study on the drivers of employee engagement’, Prabandhan: Indian Journal of Management, 8(7), pp. 29–40.

Pangestu, M. E. (no date) ‘Pengembangan ekonomi kreatif indonesia 2025’.

Purnomo, R. A. (2016) Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media.

Purwanti, Y. et al. (2010) ‘Leveraging the quality of knowledge sharing by implementing reward program and performance management system’, in Proceedings of the European Conference on Intellectual Capital, pp. 499–503.

Sari, A. P. et al. (2020) Ekonomi Kreatif. Yayasan Kita Menulis.

Wang, Z., Wang, N. and Liang, H. (2014) ‘Knowledge sharing, intellectual capital and firm performance’, Management decision.

Yulistiyono, A. et al. (2021) Manajemen sumber daya manusia. Penerbit Insania.

Yuniarsih, T. (no date) ‘Suwatno,(2008), Manajemen sumber Daya Manusia’, Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v16i2.1302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats