PEMANFAATAN KULIT PISANG UNTUK PEMBUATAN BROKUPIS (BROWNIES KULIT PISANG)
Abstract
Pisang merupakan pohon yang dari akar hingga buahnya bermanfaat bagi kehidupan manusia. Sebagai bagian dari upaya diversifikasi produk kuliner dan pemanfaatan limbah kulit pisang agar berdayaguna, maka dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk melakukan penelitian melalui metode eksperimen tentang teknik pembuatan brownies berbahan dasar kulit pisang (Brokupis). Untuk mengurangi takaran penggunaan tepung terigu ini, maka brownies dimodifikasi dengan bahan pangan alternatif yaitu kulit pisang. Usaha pengolahan brokupis ini jika ditekuni dengan serius akan bernilai ekonomis tinggi dengan pertimbangan mudah dibuat, bahan dasarnya murah, tidak memerlukan peralatan yang berteknologi tinggi, dan memiliki pangsa pasar yang luas. Namun sayang, bisnis ini belum mampu menarik minat masyarakat untuk menekuni karena factor pencetusnya yaitu belum menemukan cara yang tepat untuk mengolah kulit pisang sebagai brownis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Cara pengumpulan data melalui observasi, studi literature, serta metode eksperimen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan eksperimen dalam pembuatan brownies kulit pisang mencakup peralatan yang digunakan, bahan, proses produksi, dan pengemasan. Brownies dikemas dalam kemasan plastik, kemudian disegel dengan rapat. Brownies tahan selama 3 hari dalam suhu ruang dan selama 5-7 hari dalam lemari es, serta 4-6 bulan dalam freezer. Setelah melakukan dua kali percobaan yaitu percobaan I brownies berbahan dasar terigu, dan percobaan II brownies berbahan dasar kulit pisang, penulis mendapatkan data bahwa sifat-sifat dari hasil olahan brokupis antara lain: pembuatan brokupis dapat dilakukan secara sederhana dengan bahan dasar kulit pisang yang mudah didapat, brownis yang dihasilkan memiliki rasa yang lebih enak karena terdapat rasa pisang, tekstur yang dihasilkan menjadi lebih lembut dibandingkan dengan brownies berbahan dasar terigu saja, hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan produk ini adalah ketelitian dan perpaduan kadar zat yang harus sesuai agar menghasilkan produk yang baik. Kunci utama dari kesuksesan pembuatan brownies yaitu terletak pada pemilihan bahan, proses pencampuran bahan, serta pemanggangan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cahyono, Bambang. 2016. Sukses Budidaya Pisang. Andi Jogyjakarta
Cornelia Pary, Masita, Annisa Safitrah, Maya Nurfadillah, Endang Setiyawati. Analisis Kandungan Gizi Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Formatypica) Sebagai Bahan Baku Kerupuk. Program Studi Pendidikan Biologi, FITK IAIN Ambon.
Purwanti. 2017. Usaha Kripik Pisang Aneka Rasa. Pustaka Baru Press.
Rahmawati, Marai dan Erita Hayati, 2013. Pengelompokan Berdasarkan Karakter Morfologi Vegetatif Pada Plasma Nutfah Pisang Asal Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Agrista Vol. 17 No. 3
Supriyanti, F. Maria Titin, Hokcu Suanda, Riska Rosdiana. 2015. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa bluggoe) Sebagai Sumber Antioksidan pada Produksi Tahu. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VII. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Tim Bina Karya Tani. 2015. Pedoman Bertanam Pisang. Yrama Wydia. Bandung
Wijaya. 2013. Manfaat Buah Asli Indonesia. PT Gramedia. Jakarta
Winarno. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v12i12.133
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats