PENGARUH HYBRID LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR STATISTIKA MAHASISWA STKIP PGRI SIDOARJO
Abstract
Metode Hybrid Learning ialah suatu metode yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berbasis komputer secara online ataupun offline. Tujuan penelitian ini guna mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh Hybrid Learning terhadap kemampuan belajar statistika mahasiswa PBI STKIP PGRI Sidoarjo. Pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 23 mahasiswa semester 5 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) STKIP PGRI Sidoarjo. Pengambilan sampel dilakukan secara random. Desain yang sesuai dengan tujuan penelitian ini adalah One shot case study. Variabel X berupa metode Hybrid Learning sedangkan variabel Y nya kemampuan belajar statistika. Pengumpulan data dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan dengan tipe Traditional Classes–Real Workshop–Virtual Workshop. Metode Hybrid Learning dinilai dari hasil observasi kegiatan pembelajaran yang dilakukan dosen dan observasi aktivitas belajar mahasiswa. Sedangkan pada kemampuan belajar diperoleh dari hasil ujian/tes matakuliah statistika setelah dosen menerapkan metode Hybrid Learning. Pengujian asumsi klasik dan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan software SPSS. Prosedur pelaksanaan metode Hybrid Learning mengacu pada tipe Traditional Classes – Real Workshop – Virtual Workshop. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Hybrid Learning terhadap kemampuan belajar statistika mahasiswa PBI STKIP PGRI Sidoarjo secara signifikan dengan koefisien determinasi dari pengolahan data memberikan hasil sebesar 43,4% yang artinya kontribusi variabel Hybrid Learning terhadap kemampuan belajar statistika mahasiswa sebesar 43,4%, sisanya 56,6% ditentukan oleh variabel lain. Dengan adanya penerapan metode Hybrid Learning ini secara umum dapat meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa serta minat mereka terhadap matakuliah statistika.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annisast. (2020). Website: https://mommiesdaily.com/2020/12/01/kelebihan-dan-kekurangan-hybrid-learning-metode-belajar-indonesia-di-2021/
Fauzan dan Arifin, F. (2017). Hybrid Learning Sebagai Alternatif Model Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Profesionalisme Guru di Era Digital.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Robbins, S. P. (2003). Organizational behaviour: Alih Bahasa. Jakarta: Kelompok Gramedia.
Russefendi, E. T. (1991). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya Dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Setiawan dan Kusrini, D. E. (2010). Ekonometrika. Yogyakarta: Andi Offset.
Siregar, S. (2012). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Soehardi, S. (2003). Esensi Perilaku Organisasional. Yogyakarta: BPFE universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Verawati dan Desprayoga. (2019). Solusi Pembelajaran 4.0: Hybrid Learning. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 12 Januari 2019.
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v16i5.1484
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats