PEMAHAMAN DAN PENERAPAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI PADA ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU DI BANJAR TRI PARARTHA PERUMNAS TANJUNG KARANG MATARAM

I ketut Bagiastra, Siluh Putu Damayanti

Abstract


Konsep personal hygiene dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena konsep personal hygiene akan mempengaruhi kesehatan seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang sangat berpengaruh itu diantaranya kebudayaan, social, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan.  Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks yang saling berkaitan dengan masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya di lihat dari segi kesehatannya sendiri, tetapi harus di lihat dari seluruh segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “sehat sakit” atau kesehatan tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah perilaku hidup sehat (personal hygiene dan sanitasi). Semua harapan diatas tentu tidak dapat diraih dalam sekejap, melainkan harus ada upaya-upaya yang harus dilakukan secara mendasar. Penanaman prilaku hidup sehat dapat mulai ditanamkan dikalangan anak-anak. Kenapa anak–anak yang disasar untuk penanaman prilaku hidup sehat? hal ini disebabkan karena anak-anak adalah pendidikan yang sangat mendasar dan sangat menentukan bagi perkembangan anak dikemudian hari,bahkan ada yang berpendapat bahwa usia dini adalah usia emas (golden age ) yang hanya terjadi sekali dalam kehidupan manusia .Apabila usia dini ini dimanfaatkan  dengan menerapkan pendidikan dan penerapan sikap yang baik  tentunya kelak ketika dewasa  sikap  dan moral yang berkembang adalah baik demikian sebaliknya bila pendidikan dan penanaman sikap tidak baik akan berkembang  sikap yang kurang baik tentunya .Oleh karena itu pendidikan anak-anak adalah investasi yang sangat mahal harganya bagi keluarga dan juga bagi bangsa .Anak anak merupakan generasi penerus keluarga  sekaligus penerus bangsa yang akan meneruskan estafet perjuangan para pendahulu kita. Melalui anak-anak diharapkan secara bertahap pemahaman  tentang konsep hidup sehat dapat dimulai terutama perilaku hidup sehat sehari-hari. Metoda yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melaui sosialisasi, meninajau lingkungan sekitar, dan melalui aksi kebersihan. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berlangsung dengan baik dan lancar. Kegiatan ini disambut positif  oleh anak-anak sekolah minggu di Pura Perumnas Tanjung Karang dan guru-guru yang mengajar disana, 3 (tiga) orang mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi  ini. Program sosisialisasi  diapresiasi dengan baik, sebab hasil dari kegiatan diharapkan dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan terkecil ( keluarga) maupun masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan kondisi di lapangan.  Anak-anak sekolah minggu di Perumnas Tangjung Karang adalah sebagian berasal dari lingkungan masyarakat yang berasal dari Bali sehingga ada akulturasi budaya diantara anggota lainnya yang memang sudah lama bermukim di Lombok.


Keywords


Personal hygiene, Sanitasi

Full Text:

PDF

References


Direktur PAUD. 2009. Pedoman Tehnis Pembentukan Pos PAUD, Depdiknas Jakarta

Hurlock, Elizabeth.B.2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga

Rahayu, Siti. 1998. Psikologi Perkembangan . Jogyakarta :Gajah Mada university Press

Suryani,Luh Ketut.2008. Biarkan Anak Berkembang Wajar, Bekasi :Eviexena Mediatama.

Sunarto.2005. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Rineka Cipta Kusandrini.

................2009. Pembelajaran BCCT di TPA RSU dr Sutomo Surabaya,. Surabaya

Makalah Pendampingan TPA

Undang Undang No 20 Tahun 2003. Sistin Pendidikan Nasional.. Jakarta : Biro Hukum dan organisasi Sekjen .Depdiknas

http://bbawor.blogspot.Com/2008/08/penanaman nilai moral -untuk anak sejak usia dini Undang-undang Pariwisata No 10 tahun 2009

Provinsi Nusa Tenggara Barat,2000 , Sepuluh Tahun Pembangunan Pariwisata Nusa Tenggara Barat.

Bagus Ngurah I Gusti, 2002, Masalah Budaya Dan Pariwisata Dalam Pembangunan , Kajian Budaya Universitas Udayana.

Pendit, Nyoman S, 2002, Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana, Edisi terbaru dengan perbaikan –perbaikan, Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Wariyanta, 2006, Metode Penelitian Pariwisata, Yogyakarta, Penerbit Andi

Pitana I Gde, Surya Diarta I Ketut, 2009, Pengantar Ilmu Pariwisata, Yogyakarta, Penerbit Andi.

Azwar, Azrul. 1990. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Jakarta:

Mutiara Sumber Widya.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 304/Menkes/P/IV/1989 tentang

Persyaratan Kesehatan Rumah Makan dan Restoran.

Purnawijayanti, 1999. Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan Makanan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Richard Sihite, S.Sos, 2000. Sanitation dan Hygiene, Penerbit SIC, Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v13i7.211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats