MENYAMA BRAYA: REFLEKSI MULTIKULTURALISME MEMPERKUAT IDENTITAS NASIONAL

Ida Bagus Brata

Abstract


Tulisan ini bertujuan mengkaji konsep Bali Bersaudara: Refleksi Multikulturalisme Memperkuat Identitas Nasional. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah induktif kualitatif dengan pendekatan eksploratif dalam latar yang alamiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa Bali tidak dapat distereotipkan dengan agama atau kelompok tertentu yang damai, namun telah berubah penuh dinamika sejalan dengan pluralitas masyarakat Bali. Memahami fenomena multikulturalisme pada masyarakat Bali, tumbuh semangat multikulturalisme oleh orang Bali dan sebaliknya aktualisasi semangat multikulturalisme dari kelompok pendatang, dengan didasari etika “vasudaiva Kuthumbhakam”, bahwa kita “menyama” (bersaudara), semua manusia adalah satu keluarga. Manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka tergantung kepada sesamanya, sehingga mereka selalu berusaha memelihara hubungan baik dengan sesamanya. Semua agama mengajarkan umatnya agar menjunjung tinggi kasih sayang, toleransi, dan kedamaian sehingga secara tekstual konflik dapat dihindarkan. Apabila kearifan ini dirawat bersama, maka ciri masyarakat Indonesia yang ramah tamah dan cinta damai akan tetap menjadi identitas nasional.


Keywords


menyama, multikulturalisme, identitas nasional

Full Text:

PDF

References


Agger, Ben.2003. Teori Sosial Kritis, Kritik, Penerapan dan implikasinya. (Nurhadi, penerjemah). Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Anderson, Benedict. 1999. Komunitas-Komunitas Terbayang Renungan tentang Asal Usul dan Penyebaran Nasionalisme. Alih Bahasa Omi Intan Naomi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Atmadja, Nengah Bawa. 2010. Ajeg Bali Gerakan, Identitas Kultural, dan Globalisasi. Yogyakarta: LKis.

Azyumardi Azra. 2003. “Identitas dan Krisis Budaya Membangun Multikulturalisme Indonesia”. Dalam Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya Fakultas Sastra Universitas Udayana No.6 Tahun XIV-Agustus.

Barker, Chris. 2005. Cultural Studies Teori dan Praktek. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Blum, Lawrence A. 2001. “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras: Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi Sebuah Masyarakat Multikultural”. Dalam Larrry May, Shari Collins-Chobanian, dan Kai Wong (ed): Etika Terapan I Sebuah pendekatan Multikultural. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.

Brata, Ida Bagus. 2017. Menyama Braya: Representasi Kesadaran Kolektif Lokal Memperkuat Identitas Nasional. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional & Kongres Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah, Universitas Negeri Medan,13 – 15 Juli 2017.

Fay, B. 1996. ContemporaryPhilosophy of Social Science: Multicultural Approach. Oxford Blackwell.

Geriya, I Wayan. Potensi dan Solusi Konflik dari Perspektif Sosial Budaya (Menanti Keadilan dan character Building Manusia Indonesia). Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional dengan tema Solusi Konflik dari Sudut Pandang Budaya dan Hukum, Forum Perguruan Tinggi Sebali,6 Juni 2003.

Huntington, Samuel P. 2002. Benturan Antarperadaban dan Masa Depan Politik Dunia. (M.Sadar Ismail, Penerjemah). Yogyakarta: Penerbit Qalam.

Madjid, Nurcholis. 2001. “Etika Beragama dari Perbedaan Menuju Persamaan”. Dalam: Pluralitas Agama Kerukunan dalam Keragaman. Editor: Nur Achmad. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Maunati, Yekti. 2004. Identitas Dayak: Komodifikasi dan Politik Kebudayaan. Yogyakarta: LKIS

Nottingham, Elizabeth K. 1985. Agama dan Masyarakat Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: CV. Rajawali.

Oommen, T.K. 2009. Kewarganegaraan, kebangsaan & Etnisitas Mendamaikan Persaingan Identitas. Yogyakarta: Kreasi Wacana Offset.

Parekh, Bhiku. 2007. Rethinking Multikulturalism Keberagaman Budaya dan Teori Politik. Yogyakarta: Kanisius.

Pastika, Made Mangku. Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Upaya Menegakkan Supremasi Hukum. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional dengan tema Solusi Konflik dari Sudut Pandang Budaya dan Hukum, Forum Perguruan Tinggi Sebali,6 Juni 2003.

Picard, Michel. 2006. Bali Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) Forum Jakarta-Paris ECOLE Francaise d’Exstreme-Orient.

Pujaastawa, Ida Bagus Gde. 2017. Menyimak Wacana Ajeg Bali dari Perspektif Multikulturalisme. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Memaknai Kebhinekaan dan Merajut Persaudaraan Memperkokoh Jati Diri Bangsa. Denpasar, 28 Agustus 2017.

Rahardjo, M. Dawam. 1999. Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah, dan Perubahan Sosial. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Tilaar, H.A.R. 2004. Multikulturalisme Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v13i8.227

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats