METODE DIAGNOSIS PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DENGAN UJI MICROSCOPIC AGGLUTINATION TEST

Adhitya Yoga Pradana Riyadi, Sunarno Sunarno

Abstract


Leptospirosis merupakan penyakit menular pada hewan dan manusia yang disebabkan oleh bakteri motil dengan genus Leptospira. Penyakit ini ditemukan di seluruh dunia baik pada hewan atau manusia, terutama di daerah tropis atau sub tropis dengan curah hujan yang tinggi. Leptospirosis pada awalnya sering salah didiagnosis sebagai meningitis, influenza, penyakit hepar atau demam (pyrexia) dari sumber yang tidak diketahui. Banyak metode yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit leptospirosis, salah satunya adalah metode serologis dengan uji MAT (Microscopic Agglutination Test) untuk diagnosis antibodi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tahapan dalam melakukan uji MAT untuk diagnosis penyakit leptospirosis. Metode MAT dibagi menjadi dua kelompok, yaitu alat dan bahan untuk persiapan kultur antigen Leptospira dan alat dan bahan untuk uji MAT. Tahapan uji MAT dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan kultur antigen Leptospira, persiapan sampel yang ingin diuji dan uji MAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji MAT yang dilakukan di laboratorium Bakteriologi B2P2VRP Salatiga dibagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan kultur antigen Leptospira, persiapan sampel yang akan diuji dan prosedur uji MAT. Ada satu sampel serum manusia dari total 32 sampel yang menunjukan aglutinasi.

Keywords


Leptospira, Leptospirosis, Antibody, Uji MAT & Uji Serologis

Full Text:

PDF

References


Goldstein, R. E., 2010, Canine Leptospirosis. Vet Clin Small Anim, hal 1091-1101.

Soeharsono, 2012, Zoonosis Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia, Kanisius, Yogyakarta

Rebecca, P, and Deborrah, D. 2010. Overview of the epidemiology, microbiology, and pathogenesis of Leptospira spp. in humans. Microbes Infect, Vol. 2, pp. 1265-1276.

Suman, V R, and Khalid, P. 2014. Leptospirosis diagnosis: competancy of various laboratory tests. Journal of Clinical and Diagnostic Research, No. 1, Vol. 8, pp. 199-202.

Turner, L H., 2017. Leptospirosis I. Trans R. Soc Trop Med Hyg, Vol. 6, 842-55.

Office International des Epizooites, 2010, Leptospirosis. In: Manual of Standards for Diagnostic Test and Vaccines. Office International des Epizooites, Paris.

Chirathawor, C, R., Inwattana, Y., Poovorawan, and Suwancharoen, D. 2014. Interpretation of microscopic agglutination test for leptospirosis diagnosis and seroprevalence. Asian Pac J Trop Biomed, pp. 162-164.

Dharmajono, 2012, Leptospirosis-Anthrax-Mulut dan Kuku-Sapi Gila, Waspadailah Akibatnya!, Edisi 1, Pustaka Populer Obor, Jakarta, hal 1-10.

Priyanto, A., 2018, Faktor-Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Leptospirosis (Studi Kasus di Kabupaten Demak). Thesis, Program Magister Epidemiologi Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Judarwanto, W., 2009, Leptospirosis pada Manusia. Allergy Behaviour Clinic, Picky Eaters Clinic (Klinik Kesulitan Makan) Rumah Sakit Bunda, Jakarta.

Stoddard, R., 2009, Other Infectious Diseases Realted to Travel: Leptospirosis, Center for Disease Control and Prevention.

Marga, G. A., Goris, R, and Hartskeerl, H. A., 2014, Leptospirosis serodiagnosis by the microscopic agglutination test. Curr. Protoc. Microbiol, Vol. 32, pp. 501-518

Dassanayake, D. L. B., Wimalaratna, H., Agampodi, S. B., Liyanapathrirana, V. C., Piyarathna, T. A. C. L., and Goonapienuwala, B. L, 2009. Evaluation of surveillance case definition in the diagnosis of leptospirosis, using the microscopic agglutination test: a validation study. BMC Infect Dis, Vol. 9, p. 48.

Chirathawor, C., Inwattana, R., Poovorawan, Y., and Suwancharoen, D., 2014, Interpretation of microscopic agglutination test for leptospirosis diagnosis and seroprevalence. Asian Pac J Trop Biomed, pp. 162-164.

Black, J. G., 2015, Microbiology: Principles and Explorations. Ed. 6th, Hoboken John Wiley & Sons, pp. 583-584.

Abbas, K. A., Lichtman, A., and Pillai, S., 2018, Cellular and Molecular Mmmunology, 9th Ed.), Philadelphia, USA.

Widarso, Wilfried, and Siti, G., 2015, Penanggulangan Leptospirosis di Indonesia. Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Jakarta

Ko, A. I., Goarant, C., and Picardeau, M., 2009, Leptospira: The dawn of the molecular genetics era for an emerging zoonosis pathogen. Nat. Rev. Microbiol, Vol. 7, pp. 736- 747.

Levett, P. N., 2011, Leptospirosis. Clin Microbiol Rev, 2nd Ed., Vol. 14, pp. 296-326.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i2.335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats