ANALISIS SIFAT MEKANIS KOMPOSIT POLYESTER SISAL MENGGUNAKAN METODE ANOVA

Adryan Fitrayudha, Jauhar Fajrin, Buan Anshari

Abstract


Salah satu tantangan besar yang tengah dihadapi industri perkuatan struktur adalah isu green building materials. Penggunaan material dengan konsep ramah lingkunagn menjadi fokus yang harus diperhatikan guna kelestarian alam dan lingkungan. Pada umunya material utama yang digunakan dalam rekayasa perkuatan struktur masih terfokus pada penggunaan baja dan serat sintetis, yang mana merupakan material tidak ramah lingkungan dan tidak dapat diperbaharui. Komposit merupakan material yang sangat menjanjikan sebagai bahan alternatif pengganti baja dalam rekayasa perkuatan struktur. Rekayasa terhadap komposit yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan teknologi komposit berpenguat serat alam. Serat alam merupakan alternatif filler komposit untuk berbagai komposit polimer karena keunggulannya dibanding serat sintetis. Diantara berbagai jenis serat alam, sisal merupakan salah satu tanaman yang paling banyak digunakan. Serat sisal merupakan penguat yang menjanjikan untuk digunakan sebagai komposit karena harganya yang murah, densitasnya rendah, kekuatan spesifik dengan modulusnya tinggi, serta tersedia melimpah dan merupakan bahan alam terbarukan. Penelitian ini membahas tentang analisis sifat mekanis komposit polyester dengan perkuatan serat sisal alam asli Indonesia, tepatnya tanaman sisal yang dibudidayakan di Desa Tua Nanga, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sampel pengujian tarik dan lentur dibuat sesuai standar ASTM D-638 dan ASTM D-790 dengan masing-masing variasi terdiri dari fraksi volume serat (VF) 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan variasi orientasi arah serat (OS) 0° (sejajar serat), chopped (serat pendek acak), 45°, 0°-90° (tegak-lurus), dan 45°-135° (diagonal). Pembuatan komposit dilakukan dengan teknik hand lay-up menggunakan cetakan kaca dengan proses curing selama 24 jam. Sampel yang telah kering sempurna kemudian dipotong sesuai ukuran standar untuk dilakukan pengujian kekuatan mekanis. Hasil pengujian mekanis komposit selanjutnya dianalisis menggunakan metode anova dengan bantuan software Minitab 18. Hasil eksperimen menunjukkan variasi fraksi volume dan orientasi arah serat sangat berpengaruh terhadap kekuatan mekanis komposit polyester. Kekuatan mekanis komposit meningkat secara signifikan seiring penambahan fraksi volume dari 0% hingga 40% serat. Komposit berfraksi volume 40% dengan arah serat sejajar menghasilkan kuat tarik dan lentur tertinggi, yaitu masing-masing sebesar 41,110 MPa dan 176,590 MPa. Sedangkan komposit dengan kekuatan mekanis terendah terjadi pada fraksi volume 0% dengan arah serat chopped. Hasil kesimpulan berdasarkan analisis statistik one-way anova menggunakan minitab 18 menunjukkan P-value untuk masing-masing variasi perlakuan (fraksi volume dan arah serat) terhadap kekuatan mekanis komposit memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi (P-value < α = 0,05), sehingga H0 ditolak atau dengan kata lain variasi fraksi volume dan orientasi arah serat berpengaruh signifikan terhadap kekuatan mekanis komposit polyester serat sisal


Keywords


Sifat Mekanis, Komposit, Serat Sisal, Fraksi Volume & Arah

Full Text:

PDF

References


ASTM. D 790–02, Standard Test Methods For Flexural Properties Of Unreinforced And Reinforced Plastics And Electrical Insulating Material. Philadelphia, PA: American Society for Testing and Materials.

ASTM. D 638–02. (2002) Standart Test Method For Tensile Properties of Plastics. Philadelphia, PA: American Society for Testing and Materials.

ASTM. D 695 (2008), Standart Test Method For Compressive Properties of Rigid Plastics. Philadelphia, PA: American Society for Testing and Materials.

Bahtiar, M., Sutjahjono, H., dan Dwilaksana, D. (2014) Analis Variasi Fraksi Volume Filler Terhadap Sifat Mekanik Komposit Laminat Matriks Polyester Berpenguat Serat Sisal. Universitas Jember.

Chandramohan, D., dan Marimuthu, K. (2011) A Review on Natural Fibers., IJRRAS.

Fajrin, J. (2016) Mechanical Properties Of Natural Fiber Composite Made of Indonesian Grown Sisal. Jurnal Info Teknik, Volume 17, No.1, hal. 69-84.

Fahmi, H., dan Hermansyah, H. (2011) Pengaruh Orientasi Serat Pada Komposit Resin Polyester/Serat Daun Nenas Terhadap Kekuatan Tarik. Jurnal Teknik Mesin, Volume 1, No. 2, hal.

George, P. S. (2003) Polymer Characterization Techniques and Their Application to Blends. Oxford University ser. 1-500.

Jacobs, J. A., dan Kilduff, T. F. (2005) Engineering Materials Technology (Structures, Processing,Properties and Selection). 5 th ed., Prentice Hall, USA.

Jones, M. R. (1975) Mechanics Of Composite Material, Mc Graww Hill Kogakusha, Ltd.

Putri, N. A. (2016) Pengaruh Variasi Fraksi Volume Serat Sisal-Epoxy dan Struktur Serat Terhadap Karakteristik Tarik Komposit. Jurnal Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh November.

Surata, I. W., Lokanata, I. P., dan Arimbawa A. P. (2016) Studi Sifat Mekanis Komposit Epoxy Berpenguat Serat Sisal Orientasi Acak yang diCetak dengan Teknik Hand-Lay Up. Jurnal Energi dan Manufaktur, Volume 9, No. 2, hal. 143-146.

Tantowi, M. (2014) Pengaruh Variasi Jarak Anyaman Serat dengan Orientasi 45˚ dan 135˚ Pada Material Komposit Poliester/Sisal (Agave Sisalana) Terhadap Sifat Mekanik. Skripsi. Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Jember.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i7.489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats