SISTEM KANDANG DALAM KEGIATAN PENANGKARAN (BUDIDAYA) KUPU-KUPU

Maiser Syaputra

Abstract


Penangkaran kupu-kupu dapat berhasil bila dapat terbentuk kondisi lingkungan buatan  yang sesuai untuk hidup dan perkembangbiakakan kupu-kupu. Untuk itu perlu pengetahuan tentang siklus hidup, jenis kelamin, perilaku kawin, genetik serta komponen habitatnya, demikian pula teknik-teknik perlakuan spesies di dalam penangkaran termasuk diantaranya juga pengelolaan sistem kandang bagi kupu-kupu di penangkaran. Sebagai bahan pembelajaran, pembanding dan rujukan bagi upaya penangkaran kupu-kupu diberbagai kawasan lain di Indonesia,  maka penelitian berjudul ‘sistem kandang dalam kegiatan penangkaran (budidaya) kupu-kupu’ ini menjadi penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui jenis dan fungsi kandang yang digunakan dalam kegiatan penagkaran kupu-kupu, (2) Mengidentifikasi spesifikasi bahan kandang dan melakukan studi komparasi perbedaan jenis-jenis kandang tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur dan wawancara. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan, (1) dalam kegiatan penangkaran kupu-kupu dibutuhkan setidaknya lima jenis kandang yang digunakan dalam tiap tahap pemeliharaan kupu-kupu yakni kandang reproduksi, kandang pemeliharaan telur, kandang pemeliharaan larva, kandang penyimpanan kepompong dan kandang kupu-kupu dewasa  (2) kandang reproduksi memiliki bentuk persegi, terbuat dari rangka pipa besi dan ditutupi oleh jaring/net, kandang pemeliharaan telur berupa toples/cawan petri, kandang pemeliharaan larva berupa selubung jaring/kotak/gelas kaca, kandang kepompong berupa lemari alumunium/kayu dan kandang kupu-kupu berbentuk persegi/kubah dari rangka besi dan paranet.


Keywords


Sistem Kandang, Penangkaran & Kupu-Kupu

Full Text:

PDF

References


Amir, M., Noerdjito, W.A. 1990. Kupu yang Terancam Punah dan Pelestariannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi – LIPI. Bogor.

Basuni, S. 1987. Manajemen Perkembangbiakan Dalam Usaha Penangkaran Ditinjau dari Aspek Perilakunya, Jurnal Media Konservasi Vol.1 No.4, hal 11-16.

Departemen Kehutanan. 2003. Potensi Kupu-kupu di Wilayah Kerja Balai KSDA Sulawesi Selatan I. Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Jakarta.

Matsuka, H. 2001. Natural History of Birdwing Butterflies. Matsuka Shuppan. Tokyo.

Nurdiani N. 2014. Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan. Comtech, vol 5, hal 1110 – 1118.

Sasmita, K. 2001. Studi penangkaran kupu-kupu di Wana Wisata Curug Cilember Cisarua RPH Cipayung BKPH Bogor KPH Bogor Perum Perhutani unit III Jawa Barat. Skripsi, Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i10.567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats