POTENSI DAN NILAI EKONOMI CADANGAN KARBON PADA AREA HIJAU YANG DIKELOLA OLEH PT. PERTAMINA (PERSERO) FUEL TERMINAL BOYOLALI

Sunarno Sunarno, Rully Rahadian, Sri Widodo Agung Suedy, Bayu Pradika, Bima Adistya, Fendy E. Wahyudi, Amni Z. Rahman, Satwika Paramasatya, Widiartanto Widiartanto

Abstract


Salah satu gas rumah kaca seperti karbondioksida mempunyai pengaruh besar terhadap peningkatan temperatur di permukaan bumi. PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal (FT) Boyolali sebagai instansi BUMN memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam program konservasi, perlindungan keanekaragaman hayati, dan pengelolaan lingkungan melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian untuk mendapatkan informasi tentang potensi karbon yang tersimpan di area hijau wilayah yang dikelola oleh Fuel Terminal Boyolali. Area hijau yang dikelola oleh instansi ini meliputi kawasan operasional Fuel Terminal, Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalipepe di Kec. Teras, dan Hutan Wonopotro, berturut-turut seluas 3,36 ha, 4 ha, dan 0,16 ha. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan menganalisis potensi cadangan karbon, serapan karbondioksida dan hubungannnya dengan nilai ekonomi dari cadangan karbon yang terdapat pada pohon, tumbuhan penutup tanah, serasah, nekromas (kayu mati), dan karbon dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan total cadangan karbon di ketiga area hijau yang dikelola oleh  PT. Pertamina (Persero) FT Boyolali sebanyak 732,881 ton yang setara dengan serapan karbondioksida (CO2-eq) sebesar 2.689,672 ton. Nilai serapan karbondioksida setara dengan nilai 8,875.916US$ dan atau 51,103.760 US$. Bila kurs 1 US$ adalah Rp. 14.650 maka nilai ekonomi akhir serapan karbon tersebut bernilai Rp.130.032.171,597 - Rp.746.670.078,894. Semakin tinggi kandungan karbon pada suatu kawasan memberi kontribusi positif untuk pengendalian konsentrasi karbon di atmosfer, untuk pengembangan lingkungan bersih, dan mewujudkan lingkungan yang lestari.

Keywords


Emisi Karbon, Pengelolaan Lingkungan, Serapan Karbondioksida, Konservasi & Keanekaragaman Hayati

Full Text:

PDF

References


Carrol, Archie B. and Brown, Jill A, et al., 2018, Business & Society Ethics, Sustainability, and Stakeholder Management, Boston, pp. 457

Aminudin, S., 2008, Kajian potensi cadangan karbon pada pengusahaan hutan rakyat (studi kasus: hutan rakyat Desa Dengok, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul). Thesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Dachlan, E. N., 2013, Kota Hijau Hutan Kota. Bogor (ID): ISBN:979-8381-00-9.

Zhang, D., and Song, J., 2014, Mechanisms for Geological Carbon Sequestration. ScienceDirect, China.

McKenzie, R., 2010, Soil Carbon Sequestration Under Pasture. (Project MCK 13538). In Australian McKenzie Soil Management. Orange NSW: Dairy Regions, Dairy Australia.

Chan, K.Y., Cowie, A., Kelly, G., Singh, B., and Slavich, P., 2008, Scoping Paper-Soil Organic Carbon Sequestration Potential for Agriculture in NSW. NSW: DPI Science and Research Technical Paper.

Putri, A. H. M., dan Wulandari, C., 2015, Potensi penyerapan karbon pada tegakan damar mata kucing (Shorea javanica) di Pekon Gunung Kemala Krui Lampung Barat. Jurnal Sylva Lestari, No. 2, Vol. 3, pp. 13-20.

Baker, J. M., Ochsner, T. E., Venterea, R.T., and Griffis, T. J., 2006, Tillage and Oil Carbon Sequestration-What Do We Really Know? Agriculture, Ecosystems and Environment.

Bell, M., and Lawrence, D., 2009, Soil Carbon Sequestration - Myths And Mysteries. (Report No. PR09-4345). Queensland Department of Primary Industries and Fisheries, Brisbane.

Nishina, K., 2013, Umpan Balik Biosfir untuk Peningkatan Karbon Dioksida Atmosfer Di Dunia Masa Depan yang Lebih Hangat. http://www.earth-systdynamdiscuss.net/4/1035/2013/esdd4-1035-2013.html.

Govers, G., Merckx, R., Van Oost, K., and van Wesemael, B., 2013, Managing Soil Organic Carbon for Global Benefits (A STAP Technical Report). Global Environment Facility, Washington, D.C.

Liddicoat, C., Schapel, A., Davenport, D., and Dwyer, E., 2010, Soil Carbon And Climate Change. for the Sustainable Systems Group, Agriculture, Food and Wine. Primary Industries and Resources SA, PIRSA Discussion Paper.

Noordwijk, V. M., Cerri, C., Woomer, P. L., Nugroho, K., and Bernoux, M., 2007. Soil carbon dynamics in the humid tropical forest. Elsevier Geoderma Journal, Vol. 79, pp. 187- 225

Edwin, M., 2016, Penilaian Stok Karbon Tanah Organik pada beberapa Tipe Penggunaan Lahan di Kutai Timur, Kalimantan Timur. Jurnal AGRIFOR, No. 2, Vol. 15.

Hairiah, K., dan Rahayu, S, 2007, Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. World Agroforestry Centre, Bogor.

Trimanto, 2014, Analisis Vegetasi Dan Estimasi Biomassa Stok Karbon Pohon Pada Tujuh Hutan Gunung, Suaka Alam Pulau Bawean Jawa Timur. UPT BKT Kebun Raya Purwodadi-LIPI, Jawa Timur.

IPCC, 2006, Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, Prepared by the National Greenhouse Gas Inventories Programme. Published IGES, Japan.

Istomo, Hardjanto, Rahaju, S., Permana, E., Suryawan, Hidayat, S. I., dan Waluyo, A., 2006, Monitoring dan Evaluasi Delineasi Potensi Areal Proyek Karbon dan Pendugaan Cadangan Karbon Di Wilayah Kajian Taman Nasional Berbak dan Buffer-Zone, Provinsi Jambi dan Areal Eks-PLG, Provinsi Kalimantan Tengah. Laporan Kerja Sama Penelitian Fakultas Kehutanan IPB dan Wetland International, Bogor

Murdiyarso, D., and Wasrin, U. R., 2006, Estimating land use change and carbon release from tropical forests conversion using remote sensing technique. J. Biogeography, Vol. 22, pp. 715-721

Safriani, H., Fajriah, R., Sapnaranda, S., Mirfa, S., dan Hidayat, M., 2017, Estimasi biomassa serasah daun di gunung berapi Seulawah Agam Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ar-Raniry.

Hairiah, K., Ekadinata, A., Sari, R. R., dan Rahayu, S., 2011, Pengukuran Cadangan Karbon: dari Tingkat Lahan ke Bentang Lahan. Petunjuk Praktis. Edisi Kedua. Bogor, World Agroforestry Centre, ICRAF SEA Regional Office, University of Brawijaya (UB), Malang, Indonesia.

Fajri, M., dan Saridan, A., 2012, Kajian ekologi parashorea malaanonan merr di hutan penelitian Labanan Kabupaten Bera. Jurnal Penelitian Dipterokarpa, No. 2, Vol. 6, pp. 141-154.

Manuri, S., Putra, C. A. S., dan Saputra, A. D., 2011, Tehnik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan. Merang REDD Pilot Project, German International Cooperation – GIZ, Palembang.

Tosiani, A., 2015, Buku Kegiatan Serapan dan Emisi Karbon. Direktorat Inventarisasi dan Monitoring Sumber Daya Hutan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.

Reza, D. D. A., Hermawan, R., dan Prasetyo, L. B., 2017, Potensi cadangan karbon di atas permukaan tanah di Taman Hutan Raya Pancoran Mas Depok. Media Konservasi, No. 1, Vol. 22, pp. 71-78.

Hairiah, K., dan Rahayu, S., 2007, Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Penggunaan Lahan. Buku World Agroforestry Center-ICRAF, Bogor.

Chanan, M., 2011, Potensi karbon di atas permukaan tanah di blok perlindungan Taman Wisata Alam Gunung Baung Pasuruan - Jawa Timur. GAMMA, No. 2, Vol. 6, pp. 101-112.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i3.804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats