RECOVERY PARIWISATA BANYUWANGI PASCA COVID 19

Kanom Kanom, Nurhalimah Nurhalimah, Randhi Nanang Darmawan

Abstract


Pariwisata Banyuwangi dengan branding Majestic Banyuwangi, satu upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan terus ke banyuwangi adalah dengan meluncurkan Calender of Event (CoE) Banyuwangi 2020 sejumlah 123 event, terjadi penambahan dari tahun sebelumnya hanya 99 event. Adanya penyebaran virus corona yang popular dengan istilah Covid 19 (Corona Virus Disease) menjadi tragedi bagi pariwisata Indonesia dan Banyuwangi khususnya. Hal tersebut menyebabkan lumpuhnya aktivitas kepariwisataan di Banyuwangi. Teori yang digunakan adalah teori perencanaan dan teori siklus hidup destinasi (tourism area life cycle). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam (in–depth interview), dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, dan analisis matrik SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Strategi yang dapat diterapkan untuk Recovery Pariwisata Banyuwangi Pasca Covid 19 adalah sebagai berikut; Strategi strength–opportunity (S-O) strategi pengembangan destinasi pariwisata dan strategi pengembangan daya tarik wisata. Strategi strength–threat (S-T) strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan dan strategi peningkatan mitigasi bencana. Strategi weakness–opportunity (W-O) strategi peningkatan promosi destinasi pariwisata dan strategi peningkatan sinergitas antar lintas sektor. Strategi weakness–threat (W-T) strategi peningkatan sumber daya manusia sektor pariwisata dan strategi pembenahan destinasi pariwisata. Hasil penelitian ini, diharapkan memberikan kontribusi dalam membuat perencanaan dan strategi recovery pariwisata Banyuwangi pasca Covid 19. Dengan recovery tersebut nantinya dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.


Keywords


Recovery Pariwisata Banyuwangi & Pasca Covid 19

Full Text:

PDF

References


Butler, R. (1980). The Concept of Tourism Area Cycle of Evolution: Implications for the Management of resources. Canadian Geographer, XXIV, 1: 5-12. University of Western Ontario.

Kanom, & Darmawan, R. N. (2020). Pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata , 25 (2), 84-98.

Kanom, & Zazilah, A. N. (2019). Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di The Mandalika Kuta Lombok. MEDIA BINA ILMIAH , 14 (4), 2509-2524.

Kanom, Darmawan, R. N., & Nurhalimah. (2020). Sosialisasi Penerapan Sapta Pesona Dalam Perencanaan Dan Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Di Lider Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 2 (1), 24-32.

Kasim, A., Bungin, B., Dzakiria, H., & Mokhtar, M. F. (2020). Metode Penelitian Pariwisata dan Hospitaliti. Perspektif Kuantitatif, Kualitatif, dan Mixed Methods. Jakarta: Kencana.

Marpaung, H. (2002). Pengetahuan Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Pendit, N. (2003). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradaya Paramitha.

Azilah Kasim, et al. 2020. Metode Penelitian Pariwisata dan Hospitaliti: Perspektif Kuantitatif, Kualitatif, dan Mixed Methods. Jakarta: Penerbit Kencana.

Burkart, A.J dan Medlik, S. 1981. Tourism Past, Present and Future. London: Heinman

Butler, R.W. 1980. The Concept of Tourism Area Cycle of Evolution: Implications for the Management of resources. Canadian Geographer, XXIV, 1: 5-12. University of Western Ontario.

Conlin, Michael V, dan Tom Baum. 1995. Island Tourism Management Principles and Practices. Great Britain: Biddles Ltd, Guildford and King’s Lynn.

Cooper, C., Shepherd, R. & Westlake, J. 1996. Educating the Educators in Tourism: A Manual of Tourism and Hospitality Education. Madrid: World Tourism Organisation (WTO), University of Surrey.

Cooper, Chris et al. 1993. Tourism Principles and Practice. Pitaman: Grat Britain

Damanik, Jonianton dan Frans Teguh, 2012. Manajemen Destinasi Pariwisata. Yogyakarta: Kepel Press

Gunn, Clare A. 1994. Tourism Planning: Basics, Concepts, Cases. Taylor & Francis Publisher.

Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning an Integrated and Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Iswardhana, M R, 2015. Strategi Thailand Dalam Recovery Pariwisata Terhadap Peningkatan International Tourist Arrivals (Ita) Pasca Kerusuhan Politik Tahun 2010-2013. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Kanom, dan Auda, 2019. Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di The Mandalika Kuta Lombok. Jurnal Media Bina Ilmiah Voumel 14, No 4 halaman: 2509-2524. Bina Patria. http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI/article/view/437 DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i4.437

Kanom, 2015. Strategi Pengembangan Kuta Lombok Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Master Pariwisata. Volume 01, Nomor 02, halaman: 25-42. Universitas Udayana.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/jumpa/article/view/12470>. doi: https://doi.org/10.24843/JUMPA.2015.v01.i02.p03.

Kotler, P., M.A. Hamlin, I. Rein and D.H. Haider, 2002. Marketing Asian Places,Attracting Investment, Industry, and Tourism to Cities, States and Nations. Singapore: John Wiley & Sons, Inc.

Kövári, István dan Zimányi, Krisztina. 2011. Safety and Security in the Age of Global Tourism (The changing role and conception of Safety and Security in Tourism). Budapest: Agroinform Publishing House.

Marpaung, Happy, 2002. Pengetahuan Pariwisata. Edisi revisi. Bandung: Alfabeta

McIntosh, Robert W., dan Charles R. Goeldner. 1986. Tourism: Principles, Practices, Philosophies. Kanada: John Wiley & Sons, Inc.

Milles, B Matthew dan A, Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya

Muljadi, AJ. 2012. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Paturusi, Syamsul Alam.2008.Perencanaan Kawasan Pariwisata. Denpasar: Udayana University Press.

Peraturan Pemerintah RI No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Ripparnas) Tahun 2010-2025.

Pitana dan Diarta, 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata, Yogyakarta: Andi.

Rangkuti, F. 2019. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Richardson & Fluker. 2004. Understanding and Managing Tourism. Australia: Pearson Education Australia, NSW Australia.

Ridwan, 2012. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Sofmedia.

Sedarmayanti, et al. 2018. Pembangunan & Pengembangan Pariwisata. Bandung: Penerbit Refika Aditama.

Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sunaryo, 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata. Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Swarbrooke, J. 1998. Sustainable Tourism Management. London: CABI Publishing.

Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Weaver, David Bruce. 2001. Ecotourism as Mass Tourism: Contradiction or Reality. Corner Hotel and Restaurant Quarterly: Cornel University.Yoety, Oka A. 2016. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Balai Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i3.864

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats