EVALUASI SISTEM PENILAIAN DAN PEMBOBOTAN KINERJA JARINGAN IRIGASI (STUDI KASUS : SALURAN IRIGASI PRIMER BISOK BOKAH)

Wahyu Tsalatsi Itsnaini, Heri Sulistiyono, Sasmito Soekarno

Abstract


Kondisi jaringan irigasi Di. Bisok Bokah telah mengalami penurunan kinerja yang diakibatkan bocoran dan pengambilan liar yang dapat mengurangi ketersediaan air, Adanya kerusakan jaringan sehubungan usia guna yang sudah lebih dari 10 tahun. Sistem penilaian dan pembobotan kinerja jaringan irigasi yang dituangkan Dalam Peraturan Menteri PU No. 12/PRT/M/2015, belum bekerja optimal karena pendekatan yang paling umum dilakukan dalam melakukan penilaian dan pembobotan adalah dengan cara melihat bangunan irigasi dari fisiknya. penelitian ini mengenai Aspek penilaian Prasarana Fisik saluran pembawa dilihat dari fungsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah Dapat melakukan analisa penilaian dan pembobotan pada kriteria Prasarana Fisik saluran pembawa yang tercantum dalam PERMEN PU No. 12/PRT/M/2015 dan dapat mengetahui kehilangan air di saluran irigasi primer sebagai bahan menentukan indeks penilaian. Metode yang digunakan dalam menentukan indeks penilaian menggunakan Peraturan Menteri PU No. 12/PRT/M/2015. Pembobotan untuk menentukan kriteria indeks prasarana fisik saluran pembawa menggunakan metode AHP. sistem penilaian indeks kinerja prasarana fisik untuk saluran pembawa Daerah Irigasi Bisok Bokah yang semula memiliki 3 bagian kriteria menjadi 4 bagian kriteria penilaian, dengan menambah 1 kriteria fungsi dan indeks penilaian, hasil penilaian sebesar 89,94% yang terdiri dari : kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan/rencana maksimum 28,6%, tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpasan setiap saat selama pengoperasian 15,7%, semua perbaikan telah selesai 21,2%, saluran berfungsi mengalirkan berdasarkan kehilangan air 24,3%.


Keywords


Jaringan Irigasi Bisok Bokah & Kinerja Saluran Pembawa.

Full Text:

PDF

References


Anonim, 1986. Standar Perencanaan Irigasi (Kriteria Perencanaan Irigasi – Bagian Penunjang). Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum.

Anonim, 2000. Peraturan Pemerintah No. 20 Tentang Irigasi.

Anonim, 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 32/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

Anonim, 2013. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama (Head Works) (KP 02). Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum.

Anonim, 2013. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi (KP 01). Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum.

Anonim, 2013. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Saluran (KP 03). Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum.

Anonim, 2015. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 12/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.

Soewarno. 1991. Hidrologi (Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Bandung. Penerbit Nova.

Sudjarwadi,1990. Teori dan Praktek Irigasi. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.

Tjastyono, F., 2004. Studi Pemanfaatan Air Waduk Krisak Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Surakarta. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Triatmodjo, B., 2013 Hidrologi Terapan. Yogyakarta. Penerbit Beta Offset.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i3.931

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats