PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IX-4 SMPN 3 MATARAM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah Kurikulum 2013, pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter dianjurkan untuk menggunakan pendekatan ilmiah atau disebut pendekatan santific. Tetapi pada kenyataannya penerapan pendekatan Scientific pada mata pelajaran Bahasa Inggris belum terlaksana sepenuhnya. Dan prestasi belajar yang dicapai siswa juga masih kurang memuaskan. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: bagaimana penerapan pendekatan Scientific dalam pembelajaran Bahasa Inggris siswa kelas IX-4 di SMPN 3 Mataram dan apakah penerapan pendekatan Scientific dalam pembelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMPN 3 Mataram . Penelitian ini bertujuan menyempurnakan penerapan pendekatan Scientific dalam pembelajaran Bahasa Inggris dan mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas IX-4 di SMPN 3 Mataram setelah penerapan pendekatan Scientific dalam pembelajaran Bahasa Inggris . Penelitian ini merupakan PTK yang terdiri dari 2 siklus terhadap 32 siswa . setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data meliputi reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penerapan pendekatan Scientific dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas IX-4 SMPN 3 Mataram secara garis besar tahap-tahap pada pendekatan Scientific seperti mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan membentuk jejaring sudah terlaksana sepenuhnya dengan baik. 2) Adanya peningkatan prestasi belajar ranah sikap, keterampilan danpengetahuan siswa kelas IX-4 SMPN 3 Mataram dalam pembelajaran Bahasa Inggris setelah menerapkan pendekatan Scientific . Pada ranah sikap prosentase ketuntasan dari, observasi siklus I sampai siklus II yaitu dari hasil yang aktif (37,5%), dengan kategori cukup baik dengan rata-rata individu 2,52 menjadi aktif 3,52 (81,25 %). Sedangkan prestasi belajar ranah keterampilan dan pengetahuan masing –masing diperoleh pada siklus I 75 (50%) dan 70,31 (40,63 %) siklus II 78,62 (81,25%) dan 78,44 (81,25%) bila dibandingkan dengan indikator KKM 75 dan klasikal 80 %, sehingga dinyatakan tuntas
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Siti Wachidah,Asep Gunawan, Dkk. 2017. Bahasa Inggris (Think Globally Act Locally) Untuk SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta, CV. Putra Anugraha.
Kemendikbud. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk sekolah Menengah Pertama.
Permendikbud No 22. 2016. Standar Proses. Jakarta.
Permendikbud No 24. 2016. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Jakarta. Permendikbud No 37. 2018. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Jakarta.
Suharsimi, Arikunto, 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
https://suhermanmaman.wordpress.com/2013/11/03/scientific-approach-pedekatan-ilmiah-dalam-pendidikan/
https://ainamulyana.blogspot.com/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-faktor.html
https://dosenpsikologi.com/kognitif-afektif-dan-psikomotorik
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v16i9.1556
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats