PENERAPAN MODEL KIE DENGAN LEMBAR BALIK DAN STIKER KARTU PANTAU MANDIRI TERHADAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA MATARAM TAHUN 2016
Abstract
Tablet Tambah darah (TTD) yang mengandung 60 mg Ferrous Sulfat dan 400 µg Asam Folat diminum ibu hamil 90 tablet merupakan program pemerintah untuk pencegahan anemia. Cakupan pemberian TTD di NTB cukup tinggi 92,4% namun kepatuhan masih rendah 33%. Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) yang berjalan masih kurang optimal untuk meningkatkan kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian KIE Lembar Balik dan Stiker Kartu Pantau Mandiri pada Ibu Hamil Anemia terhadap Kepatuhan konsumsi TTD di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental studies dengan rancangan pre dan post-test desaigh. Subjek penelitian 42 orang ibu hamil Trimester II dan III yang mengalami anemia ringan sedang di Puskesmas Ampenan dan Puskesmas Karang Taliwang. Sebelum intervensi, seluruh sampel (n=42) dites kecacingan dan diperiksa kadar Hb awal dengan metode Sysmex di Puskesmas. Seluruh subjek sudah menandatangani informed consents. Sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah sama banyak. Pada kelompok intervensi diberikan TTD dengan dosis 2 tablet per hari selama 14 hari serta diberi KIE Lembar Balik dan diberi Stiker Kartu Pantau Mandiri TTD untuk diberi tanda (√) setiap minum TTD/hari. Setelah 14 hari intervesi, pengumpulan data dilakukan kembali, Hb dicek ulang dan subjek penelitian diminta membawa kemasan TTD untuk pengecekan kepatuhan konsumsi TTD. Hasil penelitian, terdapat perbedaan kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil kelompok perlakuan lebih tinggi 95,2% dibandingkan kelompok kontrol 57,1%. Kepatuhan dan kadar Hb ibu hamil lebih tinggi pada kelompok yang mendapat model KIE dengan lembar balik dan stiker kartu pantau mandiri dibandingkan dengan kelompok kontrol. Maka Model aplikasi praktis berupa KIE Lembar Balik dan Stiker Kartu Pantau Mandiri TTD dapat dipergunakan pada semua pasien Anemia sehingga penanganan ibu hamil anemia lebih efisien dan efektif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. 2010.Peta Jalan Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
Kemenkes RI. 2015. Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Kemenkes RI.2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB. 2013. Evaluasi gizi mikro provinsi NTB. Mataram. Dikes Provinsi NTB
Notoatmojo,S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya
Arikunto S.2006. Prosedur Penetian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Sulistianingsih A, Husin Fm Afriandi I. 2015. Pengaruh penerapan model pendidikan Nutrisi berdasarkan information Behavior Skill )IMB) Model terhadap Peningkatan kadar Hemoglobin Ibu hamil Anemia di kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia.17-23
Sulastijah S, Sumarni DW, Helmyati S. 2015. Pengaruh Pendidikan gizi dalam upaya meningkatkan kepatuhan konsumsi zat besi melalui kelas ibu hamil. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 2015; 12(2):79-87
Sulistiyanti A. 2015. Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Masaran I Sragen. Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan. 2015; 2(2):8-22
WHO.2011. Haemoglobin concentration fot the diagnosis of anemia and assessment of severity.Geneva
WHO. 2012. Daily Iron and Folic Acid Supplement in pregnan Women. Geneva
Wawan, Dewi M.2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
Wirawan S dkk,. 2015. Pengaruh Pemberian Tablet Besi dan Tablet Besi Plus Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol 18 No. 3.285-292
Susetyo D, hakimi M, hadi H. 2005. Pengaruh suplementasi Fe mingguan dan harian terhadap kepatuhan minum Tablet Fe dan perubahan kadar hemoglobin pada ibu hamil di kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia.2005; 2(2):45-52
Van den Broek NR. Anaemia in pregnancy in developingcountries. Review. British journal of obstetrics and gynaecology, 1998, 105: 385–390
Balarajan, Ramakrishnan U, Ozaltin E, Shankar AH, Subramanian SV. Anemia in Low-Income and Middle Income Countries. Lancet. 2011; 378(12):2123
Sam Ononge, Oona Campbell, Florence Mirembe.2014. Hemoglobin status and Predictor of Anemia among Pregnant Women in Mpigi Uganda. BioMed Central.
Gree LW, Kreuter MW. Health promotion planning an educational and environment approach. USA: Mayfield Publishing Company, Second Edition; 1991
Direktorat Jenderal Kesehatan Ibu dan Anak. 2010 .Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Jakarta. Kementrian Kesehatan RI.
Subarda, Muhammad Hakim, Siti Helmyati. 2011. Pelayanan Antenatal Care dalam Pengelolaan Anemia berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol.8, No. 1.7-13
Aditiani, Yurista P, Elisa Diana. Pendampingan minum Tablet Tambah Darah (TTD) dapat meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada ibu hamil anemia.Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. Vol.38((1):71-78
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v13i12.268
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats