MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PARIWISATA PADA PROGRAM DIPLOMA TIGA PERJALANAN WISATA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM

Primus Gadu, Mahsun Mahsun, Mohamad Jumail

Abstract


Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram merupakan lembaga pendidikan pariwisata pertama dan terpercaya di Nusa Tenggara Barat. Lembaga ini bernaung di bawah Yayasan Kertya Wisata Mataram dan beralamat di jalan Panjitilar Negara No. 99X Kekalik Jaya dengan Tiga Program Studi unggulan yaitu Program Strata Satu (S1) Pariwisata, Diploma Tiga (D3) Perhotelan dan Diploma Tiga (D3) Perjalanan Wisata. Mengusung Visi “Unggul dan berdaya saing global berdasarkan budaya Pariwisata” lembaga ini secara konsisten mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata (hotel, restoran, dan agen perjalanan wisata) bermoral, beretika, dan berintegritas dan berdaya saing. Ironisnya, rendahnya kemampuan berbicara bahasa Inggris juga diperkuat dengan adanya keluhan dari para users dan stakeholders menjadi catatan penting pembelajaran bahasa Inggris di STP Mataram. Sejatinya, kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris pelayan jasa industry pariwisata (mahasiswa STP Mataram) menjadi sangat penting.  Dengan demikian, model pembelajaran Bahasa Inggris Pariwisata Recording Video Coversation sangat urgen dilakukan. Urgensinya pembelajaran jenis ini dapat mengubah model pembelajaran bahasa Inggris konvensional yang terkesan kaku, monoton, tidak atraktif juga tidak interaktif kemudian diganti dengan model improftif berbasis “Atraktif, Aktif, Interaktif dan Komunikatif“. Brumfit, 1979:42 menegaskan bahwa pembelajaran komunikatif semata-mata membentuk kemampuan berkomunikasi aktif mahasiswa melalui penggunaan bentuk-bentuk tuturan sesuai dengan fungsi-fungsi bahasa dalam proses pemahaman maupun penggunaan. Pembelajaran Bahasa Inggris Pariwisata Recording Video Coversation merupakan gabungan Students’ Centered Learning’ (SCL) dengan Audio-Lingual Method.

Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan observasi dan tesyaitu tes awal (pre-test) tes akhir (post-test).Kemudian data dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif dimana dari hasil tes awal dikomparasikan dengan hasil tes akhir. Hasil tes awal dan tes akhir diukur melalui rubrik keterampilan berbicara; Accuracy, Sequential ideas, Fluency. Dengan luaran yang dicapai yaitu direkomendasinya model pembelajaran Bahasa Inggris Pariwisata Recording video Conversation dan publikasi hasil penelitian ini pada jurnal ilmiah terakreditasi.


Keywords


Recording Video Conversation, Keterampilan Berbicara Perjalanan Wisata & Bahasa Inggris.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Gadu, 2016.Model Pembelajaran bahasa Inggris Profesi Interaktif Komunikatif pada mahasiswa Akademi Pariwisata Mataram tahun akademik 2013/2014”. Vol.10 No.2 Februari 2016. ISSN-1978-3787.Media Bina Ilmiah: Mataram

Pratiwi Yudha Eka Ayu Ida. 2012. Keterampilan Berbicara Dengan Metode Debat Plus dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Pada siswa Kelas XI IPA SMA Pariwisata Kertawisata Denpasar.Thesis. Program Pascasarjana Universitas Udayana. Denpasar Bali

Sirin Nunn. R. 2005. “Competence and Teaching English as An International Language” Volume 7: ASIAN EFL Journal.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i1.650

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats