ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAERAH CINANGSI GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP
Abstract
Daerah Cinangsi yang berada di Gandrungmangu Kabupaten Cilacap memiliki topografi yang terdiri dari lembah dan perbukitan dengan kontur renggang hingga rapat. Daerah ini termasuk kedalam zona rawan gerakan tanah. Kontrol utama pemicu gerakan tanah adalah kondisi struktur geologi. Oleh karena itu maksud dan tujuan kajian ini adalah melakukan analisis struktur geologi untuk mengetahui jenis-jenis struktur geologi dan arah tegasan utama yang membentuk struktur geologi tersebut. Terdapat dua pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pendekatan secara tidak langsung meliputi analisis pola kelurusan pada SRTM untuk mendapatkan indikasi sesar dan lipatan. Pendekatan secara langsung dilakukan dengan observasi lapangan berupa pengukuran tension fracture dan breksiasi sesar. Hasil analisis SRTM pola kelurusan bukit dan lembah dominan berarah barat laut-tenggara (NW-SE). Terdapat pembelokan sungai dengan pola pengaliran sub-dendritik yang mengindikasikan adanya sesar. Berdasarkan pengamatan di lapangan terdapat struktur geologi berupa sesar turun dan antiklin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daerah Cinangsi, Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap memiliki struktur geologi yang kompleks berupa sesar turun dan antiklin dengan arah tegasan utama baratlaut-tenggara (NW-SE).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Isnaini, R., 2019, Analisis Bencana Tanah Longsor di Wilayah Jawa Tengah, Islamic Management and Empowerment Journal, vol 1, hal 143-160.
Permana, H., Putra, P.S., Ismayanto, A.F, Setiawan, I., Hendrizan, M., and Mukti, M.M, 2011, Perkembangan Cekungan Antar-Busur di Daerah Majalengka-Banyumas: Sejarah Tektonik Kompleks di Wilayah Batas Konvergensi, Jurnal Sumberdaya Geologi, vol 21, hal 77-90.
Permana, H., Putra, P.S., Ismayanto, A.F., Setiawan, I. Hendrizan, M., 2010, Studi Pendahuluan Evolusi Cekungan Laut Dalam Busur Belakang di Bagian Barat Pulau Jawa, Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi-LIPI, Bandung.
Armandita, C., Mukti, M.M., Satyana, A., 2009, Intra Arc Trans Tension Duplex of Majalengka to Banyumas Area: Prolific Petroleum Seeps and Opportunities in West Central Java Border, Prosiding IPA, Jakarta, May.
Widiana, A., Abdurrokhim, and Andriana, 2019, Analisis Litofasies dan Lingkungan Pengendapan Formasi Pemali di Daerah Ciniru Kabupaten Kuningan, Padjadjaran Geoscience Journal, vol 3, hal 113-117.
Setiawan, T., 2017, Karakteristik Hidrolika Batuan Sedimen Tersier Berdasarkan Analisis Uji Pemompaan di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, vol 8, hal 153-164.
Suhendra., 2005, Penyelidikan Daerah Rawan Gerakan Tanah dengan Metode Geolistrik Tahanan Jenis, Jurnal Gradien, vol 1, hal 1-5.
Satyana. A.H., Purwaningsih, 2002, Lekukan Struktur Jawa Tengah: Suatu Segmentasi Sesar Mendatar, Prosiding Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Yogyakarta.
Lunt, P., Burgon, G., dan Baky, A., 2009, The Pemali Formation of Central Java and Equivalents: Indicators of Sedimentation on an active plate margin, Journal of Asian Earth Sciences, vol 34, hal 100-113.
Prasetyadi, C., Sudarno, I., Indranadi, V.B., and Surono, 2011, Pola dan Genesa Struktur Geologi Pegunungan Selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, vol 21, hal 91-107.
Sidarto, 2009, Geologi Pegunungan Selatan di Daerah Gunung Kidul, dan Sekitarnya Ditafsirkan dari Citra ALOS, Prosiding Workshop Pegunungan Selatan, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i4.776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats