PENGUKURAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA MENENGAH DI KABUPATEN BANGKA BARAT

Tri Susanti, Asyraf Suryadin, Mohamad Syarif Sumantri

Abstract


Penelitian ini untuk mengukur seberapa besar persepi siswa terhadap kenakalan remaja yang dialami pelajar di Kabupaten Bangka Barat. Selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2017,2018, dan  2019 terdapat 18 kasus kenakalan remaja yang terjadi berdasarkan data dari Kepolisian di Bangka Barat. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang dilakukan siswa menengah terhadap kenakalan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode kuantitatif deskriptif melalui survei. Total sampel penelitian sebanyak 666 responden berasal dari seluruh sekolah menengah di Kabupaten Bangka Barat.. Penentuan responden dilakukan dengan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Teknik pengolahan data dilakukan dengan empat tahap dan dimulai dari editing, koding, data entri dan terakhir melakukan interpretasi.  Analisis data menggunakan metode analisis deskritif terhadap instrumen penelitian yang berupa kuesioner. Berdasarkan penelitian 10 % siswa sekolah menengah di Kabupaten Bangka Barat menyatakan  tindak kenakalan remaja  wajar dilakukan. Selanjutnya pengukuran  kenakalan remaja dari yang  paling rendah  ke yang tinggi,  yaitu: mencuri (2%), melawan guru (3%), tindakan pornografi (3%) dan mabuk (4%). Pada kategori sedang terdapat tindak kekerasan (5%), narkoba (5%), bolos sekolah (7%), dan merokok (9%). Dominasi kenakalan remaja yang tertinggi berdasarkan urutannya adalah pacaran (10%), keluar malam (11), bullying (13) dan pergaulan bebas (17%).  Data tersebut menggambarkan masih terdapat kenakalan remaja yang didominasi oleh para pelajar dan untuk  mengatasi hal tersebut maka penerapan pendidikan karakter melalui pembelajaran  diperlukan dan  lebih terfokus, terutama di  lingkungan keluarga para pelajar, sekolah, dan masyarakat.

Keywords


Pengukuran, Kenakalan Remaja, Sekolah Menengah & Kabupaten Bangka Barat

Full Text:

PDF

References


Arifin, Zainal. (2016). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Asih, M. K., Winarno, R. D., & Hastuti, L. W. (2012). Hubungan Konformitas Teman Sebaya dan Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan Remaja pada Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo. Prediksi, 1(2), 189. Retrieved from http://journal.unika.ac.id/index.php/pre/article/view/270

Asyraf Suryadin. (2008). Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Guru (Disertasi). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Asyraf Suryadin dkk. (2020). Pola Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, Volume 13, Nomor 1/2020. http://jurnalpuslitjakdikbud.kemdikbud.go.id/index.php/litjak/issue/current

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2019). Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka 2019. Pangkalpinang: BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bazon, M. R., & Estevão, R. (2012). Juvenile Criminal Behavior and Peers’ influences: a Comparative Study in the Brazilian Context. Universitas Psychologica, 11(4), 1157–1166. Retrieved from http://www.scielo.org.co/scielo.php?script=sci_arttext&pid =s1657-92672012000400011

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gronlund, Norman. (1985) Measurement and Evaluation in Teaching. New York: Macmillan Publishing Campany.

Iqbal, M. (2014). Penanggulangan Perilaku Menyimpang (Studi Kasus SMA Negeri 1 Pomala Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara). Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 17(2), 229–242. https://doi.org/10.24252/ lp.2014v17n2a6

Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi Perkotaan. Bandung: Pustaka Setia.

Karlina, Lilis. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, Vol 1, No. 2. 147-158. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/editorial

Kartono, K. (2017). Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khairani. (2013). Psikologi Umum. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Mawarni, Euis. (2019) Hubungan Antara Iklim Sekolah dengan Perilaku Membolos Remaja di Samarinda. Jurnal Psikoborneo. 7 (1). 47-57. http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/

Nawafilati, T. (2015). Persepsi Terhadap Keharmonisan Keluarga, Self Disclosure, dan Delinkuensi Remaja. Jurnal Psikologi Persona, 2 (4), 175-182.

Palupi, Atika Oktaviani, Edy Purwanto, Dyah Indah Noviyani. 2013. Pengaruh Religiusitas Terhadap Kenakalan Remaja. Educational Psychology Journal 2 (1). 7-12. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj.

Prihardani, I. (2012). Hubungan Antara Konformitas Geng dengan Kenakalan Remaja. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/20365

Putri, Raihan. 2018. Nilai Pendidikan Karakter Anak di Sekolah Perspektif Kemendiknas. Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies. Vol. 4, No. 1, Maret 2018. 39-54.

Purnamasari, L. (2018). Akar Sebab Siklus Penyimpangan pada Remaja: Penelitian Tentang Penyalahgunaan Minuman Beralkohol di Kalangan Remaja di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes (Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung). Retrieved from http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/13773

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sriyanto dkk (2014) Perilaku Asertif dan Kecenderungan Kenakalan Remaja Berdasarkan Pola Asuh dan Peran Media Massa, Jurnal Psikologi, Volume 41, No. 1, Juni , 74-88.

Sudarsono. (2012). Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.

Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14393

Syamsu, Y. L., & Sugandhi, N. M. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rajawali Pers.

Syifaunnufush, Amelia Dwi dan R.Rachmy Diana. 2017. Kencenderungan Kenakalan Remaja Ditinjau dari Kekuatan Karakter dan Persepsi Komunikasi Empatik Orangtua. Jurnal Psikologi Integratif, Vol. 5, Nomor 1, 47-68.

Uno, Hamzah B. dan Satria Koni (2013). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Widodo, Ganjar Setyo dkk (2016) Persepsi Guru tentang Kenakalan Siswa: Studi Kasus di Sekolah Dasar “Raja Agung.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 23, Nomor 2 Oktober, 142-153.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v15i4.863

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats