MENINGKATKAN KETAHANAN ORGANISASI DENGAN MENERAPKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA STRATEGIK DAN KELINCAHAN ORGANISASI DI LINGKUNGAN DINAMIS
Abstract
Organisasi pada saat sekarang berada pada kondisi tekanan yang luar biasa di kondisi yang sangat sarat dengan perubahan yang cepat. Oleh sebab itu agar organisasi dapat bertahan dan mencapai keunggulan kompetitif maka organisasi tersebut harus bisa berinovasi dan menggabungkan pengetahuan baru sehingga organisasi tersebut dapat menjadi lincah. Oleh karena itu, tujuan artikel ini adalah untuk mengungkapkan bahwa strategi SDM memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk memahami nilai pelanggan internal dan eksternal, pengetahuan tentang pesaing, produk, teknologi, dan sumber keunggulan kompetitif. Sangat penting untuk memastikan bahwa keberhasilan bisnis didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi mencapai keunggulan kompetitif dengan memanfaatkan orang-orangnya secara memadai dan efisien. Oleh karena itu, artikel ini mengemukan beberapa konsep penelitian bahwa bagaimana perusahaan dapat merespons dengan cepat dan fleksibel terhadap lingkungan yang berubah tanpa menghadapi turbulensi pasar. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk memahami apakah kelincahan organisasi dan nilai SDM benar-benar dapat menciptakan perbedaan dan pengaruh terhadap kinerja bisnis. Terakhir, hasil penelitian ini menyoroti pentingnya kelincahan organisasi dan efektivitas sumber daya manusia yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja organisasi dan kemampuan bersaing.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Becker, B. E., & Huselid, M. A. (1999). Overview: Strategic Human Resource Management in Five Leading Firms. Human Resource Management, 38(4), 287-301.
Cegarra-Navarro, J. G., Soto-Acosta, P., & Wensley, A. K. (2016). Structured Knowledge Processes and Firm Performance: The Role of Organizational Agility. Journal of Business Research, 69(5), 1544-1549.
Chakravarty, A., Grewal, R., & Sambamurthy, V. (2013). Information Technology Competencies, Organizational Agility, and Firm Performance: Enabling and Facilitating Roles. Information Systems Research, 24(4), 976-997.
Cummings, J. N. (2004). Work Groups, Structural Diversity, and Knowledge Sharing in A Global Organization. Management science, 50(3), 352-364.
Daya, S. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Gunadarma
Eidizadeh, R., Salehzadeh, R., & Esfahani, A. C. (2017). Analysing The Role of Business Intelligence, Knowledge Sharing and Organisational Innovation on Gaining Competitive Advantage. Journal of Workplace Learning.
Fathoni, A. (2019). Organisasi dan manajemen sumber daya manusia. Rineka Cipta
Felipe, C. M., Roldán, J. L., & Leal-Rodríguez, A. L. (2017). Impact of Organizational Culture Values on Organizational Agility. Sustainability, 9(12), 2354.
Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Harraf, A., Wanasika, I., Tate, K., & Talbott, K. (2015). Organizational Agility. Journal of Applied Business Research (JABR), 31(2), 675-686.
Holbeche, L. (2015). The Agile Organization: How to Build An Innovative, Sustainable and Resilient Business. Kogan Page Publishers.
J Winardi, S. E. (2015). Manajemen Perilaku Organisasi. Prenada Media.
Mafabi, S., Munene, J., & Ntayi, J. (2012). Knowledge Management and Organisational Resilience. Journal of Strategy and Management.
Mangkunegara, A. P., & Prabu, A. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mangkuprawira, T. (2003). Manajemen sumber daya manusia strategik. Fisipol Universitas Gadjah Mada.
Nafei, W. A. (2016). Organizational Agility: The Key to Organizational Success. International Journal of Business and Management, 11(5), 296-309.
Nasution, M. I. P. (2014). Keunggulan Kompetitif dengan Teknologi Informasi. Jurnal Elektronik.
Overby, E., Bharadwaj, A., & Sambamurthy, V. (2006). Enterprise Agility and The Enabling Role of Information Technology. European Journal of Information Systems, 15(2), 120-131.
Prasetyo, B., & Trisyanti, U. (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. IPTEK Journal of Proceedings Series, (5), 22-27.
Sull, D. (2010). Competing Through Organizational Agility. McKinsey Quarterly, 1(1-9).
Susanto, A. B., & Wijarnako, H. (2004). Power branding: Membangun merek unggul dan organisasi pendukungnya. Mizan Pustaka.
Sutrisno, H. E. (2019). Budaya organisasi. Prenada Media.
Teece, D., Peteraf, M., & Leih, S. (2016). Dynamic Capabilities and Organizational Agility: Risk, Uncertainty, and Strategy in The Innovation Economy. California Management Review, 58(4), 13-35.
Tseng, S. M. (2009). A Study on Customer, Supplier, and Competitor Knowledge Using The Knowledge Chain Model. International Journal of Information Management, 29(6), 488-496.
Tseng, Y. H., & Lin, C. T. (2011). Enhancing Enterprise Agility by Deploying Agile Drivers, Capabilities and Providers. Information Sciences, 181(17), 3693-3708.
Zain, M., Rose, R. C., Abdullah, I., & Masrom, M. (2005). The Relationship Between Information Technology Acceptance and Organizational Agility in Malaysia. Information & Management, 42(6), 829-839.
Zehir, C., Gurol, Y., Karaboga, T., & Kole, M. (2016). Strategic Human Resource Management and Firm Performance: The Mediating Role of Entrepreneurial Orientation. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 235, 372-381.
Žitkienė, R., & Deksnys, M. (2018). Organizational Agility Conceptual Model. Montenegrin Journal of Economics, 14(2), 115-129.
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v13i12.886
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats