PERANAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PADA SISWA KELAS V-VI DI MIN TOLITOLI KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Oleh

Abstract

Membaca bagi manusia merupakan kebutuhan yang sangat mendasar, sebagaimana kebutuhan manusia akan makan, pakaian, dan lain-lain. Selain itu, membaca sangatlah penting bagi manusia, karena dapat memperluas wawasan dan kemampuan nalar, dapat menambah ilmu pengetahuan, dapat meningkatkan prestasi, sekaligus dapat memecahkan masalah dan juga sebagai hiburan. Orang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pada dasarnya dari membaca buku, oleh sebab itu dilihat dari manfaat yang dapat diperoleh dari membaca, sebaiknya orang tua dan guru dapat bekerjasama untuk menanamkan minat membaca pada anak. Namun sekarang kondisi anak didik kita umumnya mereka sangat kurang menyukai membaca buku. Membaca bagi mereka hanya terbatas pada buku-buku pelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajarannya, itupun terpaksa dilakukannya dengan alasan karena akan ada ulangan oleh guru. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian orang tua serta kurangnya pengetahuan orang tua tentang manfaat dari membaca buku. Oleh karena itu penelitian ini mencoba mencari alternatif pemecahannya.

Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan peranan orang tua siswa dalam meningkatkan minat membaca pada siswa kelas V dan VI  MIN Tolitoli, serta perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki minat membaca dengan siswa yang kurang memiliki minat membaca. Data-data penelitian diperoleh melalui pengamatan (observasi), wawancara/interview dan angket. Berdasarkan analisis data  melalui angket menggunakan persentase jawaban responden diketahui bahwa: (1) Peranan orang tua dan guru dalam meningkatkan minat membaca pada siswa kelas V-VI di MIN Tolitoli telah dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari respon positif responden mencapai rata-rata 74,31%. Namun belum maksimal ditinjau dari rendahnya dorongan orang tua kepada anak untuk mengunjungi perpustakaan (respon positif responden hanya 40,01%), serta kurangnya pengetahuan orang tua tentang manfaat membaca buku; (2) Ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang menanamkan minat membaca dengan siswa yang kurang berminat membaca di MIN Tolitoli. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian nilai rata-rata hasil belajar siswa yang menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi antara siswa yang memiliki minat membaca dengan siswa yang kurang memiliki minat membaca buku.