POTENSI DAYA TARIK GEOWISATA DI JALUR SESAR PALU-KORO, SULAWESI TENGAH

Reza Permadi

Abstract


Penelitian ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan nilai tambah pariwisata minat khusus di sulawesi tengah paska bencana alam 28 september 2018. sesar palu-koro adalah jalur gempabumi di sulawesi tengah yang memiliki pergeseran tercepat di asia tenggara, dengan kecepatan 2-4 mm /tahun (daryono, 2016). berdasarkan hasil kajian, sebanyak 25 lokasi berpotensi menjadi situs warisan geologi di sepanjang jalur sesar palu-koro yang tersebar di klaster lembah palu, pesisir donggala dan pegunungan sigi. hasil analisis swot untuk situs-situs geologi di sepanjang jalur sesar palu-koro menyatakan signifikansi jalur sesar palu-koro dari aspek ilmu pengetahuan, pendidikan, dan konservasi bersifat menyeluruh, baik secara lokal, nasional maupun internasional, sehingga makna ini yang akan memajukan potensi sesar palu-koro menjadi warisan geologi (geoheritage) dan sebagai industri pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar

Keywords


Palu-Koro, Sesar, Warisan Geologi, Pergeseran

Full Text:

PDF

References


Abendanon, E.C., (1917): Expedition de la celebes centrale - Voyages geologiques et geographiques a travers la celebes centrale (1909-1910). Librairie et Imprimerie ci-devant E. J. Brill, Leyde

Bellier, O., Beaudouin, T., Sebrier, M., Villeneuve, M., Bahar, I., Putranto, E., Pratomo, I., Massault, M., dan Seward, D., (1997a): Active Faulting in Central Sulawesi (Eastern Indonesia) a geological approach, GEODYSSEA Final Report.

Daryono, M.R., (2016): Paleoseismologi Tropis Indonesia (Dengan Studi Kasus Sesar Sumatra, Sesar Palu-Koro & Matano, Sesar Lembang). Dr. Thesis, Bandung Technology Institute.

Daryono, M.R., dan Tohari, A., (2016): Surface Rupture and Geotechnical Features of the July, 2 2013 Tanoh Gayo Earthquake. IJOG (inreview)

Fitch, T., (1972): Plate convergence, transcurrent faults, and internal deformation adjacent to southeast Asia and the western Pacific. J. Geophys. Res. , 77((23)): 4432-4462

Hamilton, W., (1978): Tectonic map of the Indonesian region. U. S. Geological Survey/Geol. Survey Indonesia.

Irsyam, M., Sengara, I.W., Aldiamar, F., Widiyantoro, S., Triyoso, W., Kertapati, E., Natawidjaja, D.H., Meilano, I., Soehardjono, Asrurifak, dan Ridwan, M., (2010): Peta Zonasi Gempa Indonesia, Kementrian Pekerjaan Umum.

Klinger, Y., (2010): Relation between continental strike-slip earthquake




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v16i6.1446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats