DESTINATION BRANDING BUMI PERKEMAHAN RANCA CANGKUANG PPTK GAMBUNG DESA MEKARSARI KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG

Eva Mardiyana, Reiza D Dienaputra, Ayu Krishna Yuliawati

Abstract


 

Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang PPTK Gambung memiliki aktivitas berkemah yang merupakan aktivitas wisata di yang berada desa Mekarsari yang cukup populer di kalangan wisatawan, karena memiliki core porduct seperti reguler camping, glamping dan aktivitas camping dimobil. Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang PPTK Gambung belum memaksimalkan identitas merek yang dimiliki seperti belum ada ikon dan tagline destinasi untuk meningkatkan branding-nya. Tujuan penelitian adalah merumuskan strategi prioritas destination branding di Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang PPTK Gambung.  Metode penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang memfokuskan pada studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukan faktor kekuatan yang paling dominan dimiliki oleh Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang PPTK Gambung yaitu terbagi menjadi 3 blok, dimana blok atas adalah bukit rumput dilengkapi dengan rawa kering, blok tengah bukit rerumputan yang datar, dan blok bawah pelataran rumput datar samping area sungai sejauh 700 meter. Faktor peluang tertinggi adalah Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang PPTK Gambung diantaranya menjadi wisata favorit pada masa pandemi karena dapat berwisata sambil melakukan aktivitas fisik di luar ruangan atau “back to nature” dan dengan kegiatan wisata salah satunya camping. Alternatif strategi yang diformulasikan untuk destination branding di Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang PPTK Gambung diantaranya mengoptimalkan potensi yang ada dengan selalu memberikan pengalaman untuk wisatawan, mekanisme untuk penerapan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan dalam menghadapi era new normal, memasang billboard dengan tagline yang menarik di lokasi yang strategis serta membuat tanda (sign) agar terlihat ada Bumi Perkemahan Ranca Cangkuang PPTK Gambung.


Keywords


Bumi Perkemahan, Destination Branding, SWOT

Full Text:

PDF

References


Creswell, J. W. (2014). Research design : qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications Ltd.

Kemenpar. (2015). Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2015 Tentang Usaha Bumi Perkemahan. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Kladou, S., Kavaratzis, M., Rigopoulou, I., & Salonika, E. (2017). Journal of Destination Marketing & Management The role of brand elements in destination branding. Journal of Destination Marketing & Management, 6(4), 426–435. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2016.06.011

Morrison, A. M & Anderson, D. J. 2002. Destination Branding, Dipresentasikan pada Bureaus. Seminar the Annual Meeting of the Missouri Association of Convention and Visitor

Oliveira, E., & Panyik, E. (2015). Content, context and co-creation: Digital challenges in destination branding with references to Portugal as a tourist destination. Journal of Vacation Marketing, 21(1), 53–74. https://doi.org/10.1177/1356766714544235

Riyanto, Setyo. (2018). Pengambilan Keputusan Strategis Berbasis EFAS, IFAS, SFAS dan AHP. Bandung : Paramedia Komunikatama

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v16i5.1505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats