BIMBINGAN KELOMPOK DAN INDIVIDU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SD NEGERI 48 CAKRANEGARA DALAM MENGEMBANGKAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Abstract
Latar belakang Penelitian Tindakan Sekolah ini adalah masih rendahnya kompetensi guru SD Negeri 48 Cakranegara dalam menyusun Recana Pelaksanaan Pebelajaran (RPP) dengan pendekatan saintifik, maka solusinya adalah dengan diadakannya pembmbingan secara individu dan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pelaksanaan bimbingan baik secara individu maupun kelompok dalam meningkatkan kompetensi guru SD Negeri 48 Cakranegara untuk penyusunan RPP tematik dengan pendekatan saintifik.Penelitian ini bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan baik kompetensi pedagogis, maupun profesionalisme mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dari berbagai kajian teori, maka hipotesis tindakan pada penulisan ini adalah: “ pembimbingan secara individu maupun kelompok dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan RPP tematik dengan pendekatan saintifik tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 48 Cakranegara dalam dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan dan empat tahapan yaitu perencanaan, Pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: jika 85% dari jumlah peserta pembimbingan telah memperole nilai rata-rata ≥ 85,00.Hasil Penelitian pada siklus II diperoleh data sebagai berikut 1). observasi kepala Sekolah .4,80, 2) observasi guru 4,10 3) rata-rata hasil kerja individual 8,70 dan 4) prosentase ketuntasan 94,0%. Indikator keberhasilan sudah terlampaui dan penelitian dinyatakan berhasil dan dihentikan pada siklus II. Bimbingan kelompok berjalan sangat efektif daam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik karena 94,5% dari jumlah peserta 18 orang guru telah berhasil menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik sesuai dengan harapan. Disarankan kepada Kepala Sekolah sejawat untuk melakukan kegiatan pembimbingan bagi guru yang menjadi tanggung jawabnya dalam rangka meningkatkan kompetensi guru baik dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Faturrahman, et.all. (2012). Guru Profesional, Refika Aditama, Bandung.
Harsanto, Ratno. (2007). Pengelolaan Kelas Yang Dinamis, Paradigma Baru Pembelajaran Menuju Kompetensi Siswa, Kanisius, Yogjakarta.
Hartinah.S. (2009). Konsep Dasar Bimbingan Kelompok, Rafika Adhitama, Bandung.
Iskandar Agung, Yufridawati. (2013). Pengembangan Pola Kerja Harmonis dan Sinergis Antara Guru,Kepala Sekolah dan Pengawas, Panduan Meningkatan Kompetensi,bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas, Bestari Buana Murni, Jakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi Pelatihan Guru Pendamping, Implementasi Kurikulum 2013.
Mulyasa. (2009). Penelitian Tindakan Sekolah, Meningkatkan Produktifitas Sekolah, Remaja Rosda Karya, Bandung.
Mustafa, Jejen. (2011). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihandan Sumber Belajar, Teori dan Praktek, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Rohmadi, Muhammad. (2012). Menjadi Guru Profesional, Berbasis Penilaian Guru dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan. Yumna Presindo, Surakarta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sitem Pendidikan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003, Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301.
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 14.
DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v13i8.229
Refbacks
- There are currently no refbacks.
____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH
ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats