“MODEL “BREAKFAST TIME” MENINGKATKAN PENGETAHUAN, STATUS GIZI KONSUMSI ZAT GIZI, IMT DAN KADAR Hb REMAJA PUTRI PENDERITA ANEMIA SMAN 7 MATARAM TAHUN 2018

Yuli Laraeni, Irianto Irianto, Abdul Salam, Komang Agusjaya Mataram, Ni Putu Agustini

Abstract


Latar Belakang : Sekolah Menengah Pertama/ Mts diperoleh bahwa SMP SMAN 7  Mataram berada pada peringkat pertama yang memiliki jumlah siswa puteri terbanyak menderita anemia yaitu sebesar 68,4%. Penelitian ini bertujuan mempelajari Model “Breakfast time” dalam meningkatkan pengetahuan, konsumsi Zat gizi, dan kadar Hb siswi remaja putri  di SMAN 7 Mataram. Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi experimental) dengan menggunakan randomized control group pretest-post test desain. Terhadap 20 sampel (sampel jenuh) yang dibagi 10 siswa kelompok perlakuan dan 10 kelompok kontrol. Dari hasil analisis univariat dan bivariat terhadap variable yang diteliti yaitu pengetahuan, kadar Hb, serta konsumsi zat gizi berupa energy, protein, lemak, karbohidrat, Vitamin A, Vitamin C, asam folat dan Zink diperoleh deskripsi bahwa Ada pengaruh yang siginifikan pemberian “breakfast time” terhadap peningkatan kadar Hb siswa dari rata-rata 11,2 gr% menjadi 12,7 gr% (p<0,05). Ada pengaruh yang siginifikan pemberian “breakfast time” terhadap peningkatan berat badan siswa yang diukur dengan Indeks Massa Tubuh dari 21,4 BB/TB2 menjadi 22,1 BB/TB2 (p<0,05). Ada pengaruh yang siginifikan pemberian “breakfast time” terhadap peningkatan Pengetahuan siswa dari 50,0 point menjadi 77,2 point (p<0,05).  Ada pengaruh yang signifikan intervensi “breakfast time” terhadap konsumsi energi, lemak, karbohidrat, asam folat siswa. Tidak ada perbedaan kadar Hb siswa antara kelompok yang diberikan intevensi “breakfast time” dengan yang tidak diberikan “breakfast time” (p>0,05). Tidak ada perbedaan Indeks Masa Tubuh siswa antara kelompok yang diberikan “breakfast time” dengan yang tidak diberikan intervensi “breakfast time” (p>0,05). Ada perbedaan pengetahuan siswa yang diberikan intervensi “breakfast time” dengan siswa yang tidak diberikan “breakfast time”.


Keywords


Breakfast time, Hb Level & Student

Full Text:

PDF

References


Briawan, D. 2013. Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. Jakarta : EGC

Dieny, F.F.2014. Permasalahan Gizi pada Remaja Puteri. Yogyakarta : Graha Ilmu

Direktorat Gizi Masyarakat. 2003. Petunjuk Teknis Pemantauan Status Gizi Orang Dewasa dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Jakarta : Dirjen Binkesmas. Depkes RI.

Husnah, N, Indriasari, R dan Jafar, N. 2014. Hubungan Makanan Sumber Heme dan Non Heme terhadap Kadar HB Remaja Putri SMA 10 Makassar Tahun 2014. repository.unhas.ac.id diunduh 21 Juni 2016

Proverawati, A.2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medik.

Puskesmas Pagesangan Kota Mataram. 2016. Laporan Hasil Pemantauan Status Gizi dan Pengukuran Hb Siswi SMP/Mts. Mataram.

Seri, LA. 2013. Anemia Defisiensi Besi. Jakarta : EGC

Hardinsyah & Martianto (1992) Gizi Terapan. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu

Supriyono. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Anemia Gizi Besi pada Tenaga Kerja Wanita di PT HM Sampoerna. http://www.academia.edu. diakses pada tanggal 22 Agustus 2015

Sediaoetomo, A.D. (2009) Ilmu Gizi Jilid I. Jakarta : Dian Rakyat

Soekirman, Soekirma, S.W., Joko, S, Soenardi, T., Muhilal, Damayanti, D., Anwar, H.M., Karyadi, D., Pritasari, Almatsier, S. (2006) Hidup Sehat, Gizi Seimbang Dalam Siklus Kehidupan Manusia, Jakarta: Primamedia Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.33758/mbi.v14i8.486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


____________________________________________
MEDIA BINA ILMIAH

ISSN 1978-3787 (print) | 2615-3505( online)
Published by BINA PATRIA | Email: laloemipa@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats